Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pernah ke Piala Dunia, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Telan Derita Jelang Piala Asia

By Alif Mardiansyah - Rabu, 21 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Salah satu official timnas amputasi Indonesia sedang menambal lapangan yang berlubang saat sesi latihan di Lapangan Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (20/8/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Fasilitas dengan lapangan yang seadanya seperti ini. Lapangan yang keras itu menyulitkan kami untuk menampilkan sepak bola yang bagusm," kata Bayu Guntoro kepada BolaSport.com, 20 Agustus 2024.

"Ya ada beberapa lapangan yang berlubang."

"Itu (lapangan berlubang) sangat-sangat berbahaya untuk pemain karena bisa menyebabkan cedera yang cukup serius," sambung Bayu.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas amputasi Indonesia, Bayu Guntoro (kanan), sedang memantau para pemainnya berlatih di Lapangan Pamentas, Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Selain faktor lapangan, derita yang dialami timnas sepak bola amputasi Indonesia yakni terkait pasokan nutrisi bagi para pemain yang belum memadai.

Bayu Guntoro mengatakan bahwa nutrisi untuk pemain-pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia masih seadanya saja.

"Mereka (para pemain timnas amputasi Indonesia) latihan keras. Itu (pemain) harus ada diisi nutrisi sebenarnya. Tetapi, saat ini (nutrisi) masih seadanya," ucap Bayu Guntoro menambahkan.

Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Berikan Dukungan Kepada Pratama Arhan

Sekretaris Jendral PSAI atau lengkapnya Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (federasi sepak bola amputasi), Tomo, menjelaskan bahwa keterbatasan timnas sepak bola amputasi Indonesia karena persiapan dilakukan dengan dana sendiri.

Bahkan, Tomo mengatakan pemusatan latihan timnas sepak bola amputasi Indonesia yang direncanakan berlangsung tiga bulan nantinya bisa berhenti di tengah jalan karena terkendala biaya.