Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, memulai debut sebagai tandem dengan meraih kemenangan pada babak pertama Japan Open 2024.
Fikri/Daniel menang atas Chiang Chien Wei/Wu Hsuan Yi (Taiwan), 21-19, 21-19, pada laga yang berlangsung di Yokohama Arena, Rabu (21/8/2024).
Meski menang, Fikri/Daniel yang sempat unggul jauh pada awal gim berhasil dikejar Chiang/Wu dengan rentetan poin beruntun.
"Alhamdulillah bisa menang dan tanpa cedera. Komunikasi kami di lapangan sudah baik walaupun ini adalah penampilan pertama kami," kata Fikri dalam siaran resmi PBSI.
"Rasanya masih banyak yang harus diperbaiki dari segi permainannya."
"Hanya karena kami sudah sering latihan bareng di pelatnas, jadi masing-masing sudah tahu kelebihan dan kurangan partner. Kami berdua bisa saling mendukung di lapangan."
Daniel juga merasa performanya dengan Fikri cukup baik meski masih ada beberapa catatan.
"Secara permainan, penampilan perdana kami sudah lumayan. Cuma tadi kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami pada gim kedua sudah unggul jauh, malah bisa tersusul. Kami belum bisa bermain aman," aku Daniel.
"Tadi saat unggul karena gagal satu poin karena kesalahan sendiri. Saya lihat lawan jadi tampil percaya diri. Ini akibat kesalahan kami, lawan bisa mengejar. Ke depan kami tidak boleh banyak mati sendiri."
"Harus diakui lawan juga tampil bagus. Kuat juga dan kencang pukulannya. Tadi kami sempat terbawa irama permainan lawan ikut bermain kencang-kencangan."
Fikri/Daniel memulai gim pertama dengan mencetak dua poin beruntun. Chiang/Wu mendekat, 1-2. Fikri/Daniel membalas dengan tiga angka berikutnya menjadi, 5-1.
Chiang/Wu mengejar ketinggalan, 3-5 yang dibalas Fikri/Daniel dengan menjauh 10-3.
Fikri/Daniel sempat tertahan saat Chiang/Wu menambah angka, 5-10. Fikri/Daniel yang sudah unggul selanjutnya mengunci pada interval 11-5.
Selepas jeda interval, Chiang/Wu menambah perolehan angka, 7-11. Fikri/Daniel merespons dengan melebarkan jarak, 13-7. Chiang/Wu menipiskan selisih skor, 8-13.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Fikri/Daniel mempertebal keunggulan, 14-8.
Chiang/Wu berusaha menambah angka, 10-14. Fikri/Daniel menjauh, tetapi Chiang/Wu semakin menipiskan jarak, 12-15 setelah sebelumnya diwarnai dengan reli panjang.
Fikri/Daniel menjaga keunggulan, 16-12 yang dibalas Chiang/Wu dengan tambahan angka.
Fikri/Daniel mendapat tambahan satu angka, tetapi Chiang/Wu langsung menambah angka lagi.
Chiang/Wu menipiskan skor, 16-18. Fikri/Daniel menjauh, 19-16 yang direspons Chiang/Wu dengan mendekat, 18-19.
Fikri/Daniel mencetak game point, 20-18 setelah meladeni reli ketat Chiang/Wu. Situasi semakin kritis saat wakil Taiwan hanya berjarak 1 poin saja saat kedudukan, 19-20.
Namun, Fikri/Daniel memanfaatkan kesempatan dan memastikan gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, Chiang/Wu mencetak angka lebih dulu.
Fikri/Daniel lalu menyamakan skor dan berbalik memimpin, 4-1.
Chiang/Wu mendekat, 2-4 yang dibalas Fikri/Daniel dengan tambahan angka, 7-2.
Chiang/Wu mengejar ketertinggalan,3-7. Tetapi, Fikri/Daniel menutup pada interval 11-6.
Fikri/Daniel menjauh setelah interval, 12-6. Chiang/Wu kembali bangkit dan mendekat, 12-13.
Aksi saling bergantian mencetak poin mewarnai tambahan poin Fikri/Daniel, 14-12.
Fikri/Daniel mempertebal keunggulan, 15-12.
Chiang/Wu mendekat lagi, 13-15 yang direspons Fikri/Daniel dengan tambahan dua poin berikutnya menjadi 17-13.
Chiang/Wu mencetak tiga poin beruntun untuk mendekat, 16-17. Chiang/Wu akhirnya menyamakan kedudukan.
Setelah itu, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin hingga skor, 18-18.
Chiang/Wu berbalik unggul, 19-18 yang kembali diseimbangkan Fikri/Daniel.
Fikri/Daniel melanjutkan dengan mencetak game point, 20-19. Perebutan angka semakin sengit di saat poin kritis.
Fikri/Daniel menjaga momentum dan menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Untuk menghadapi pertandingan babak kedua, saya akan istirahat dulu, recovery dulu untuk mengembalikan tenaga. Semoga besok bisa tampil bagus di lapangan. Segala kekurangan yang ada harus bisa diperbaiki lagi," kata Fikri.
"Bicara soal kekurangan yang ada pada saya sendiri, faktor kesabarannya. Juga ada mati sendiri. Powernya juga masih kurang karena shuttlecock di sini berkarakter berat."
Fikri/Daniel akan menjumpai pemenang laga antara He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) dan Lee Fang Chih/Lee Fang Jen (Taiwan).