Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya itu, Dito juga turun keluar dari mobilnya untuk menghampiri barisan pendemo dan mendengarkan aspirasinya.
Sosok berumur 33 tahun tersebut diminta oleh sejumlah pendemo untuk ikut menyuarakan aksi di depan barisan polisi yang sedang menghalau demonstran.
Sayangnya, Dito Ariotedjo mendapatkan pelakuan yang kurang mengenakkan dari oknum kepolisian saat beridiri di depan barisan.
Dito sempat terkena semprotan water canon dari kepolisian yang juga untuk menertibkan para pendemo.
Sebelum meluncurkan semprotan, pihak kepolisan lebih dulu meminta mantan Chairman RANS Nusantara FC tersebut untuk menepi dari tengah-tengah barisan massa pendemo.
"Untuk pak Menpora (Dito Ariotedjo) bisa bergeser ke sebelah kanan," ucap salah satu polisi dengan pengeras suara.
Seusai himbauan itu, pihak kepolisian menembakkan water canon ke arah depan yang sempat mengenai Dito Ariotedjo dan para pendemo.
Meskipun sempat terkena water canon, Dito memastikan dirinya dalam kondisi baik.