Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kerja sama Kristo bersama timnas voli Indonesia pada laga hari ini benar-benar langsung in.
Permainan dia taktis dan membantu Indonesia bermain lebih kompak.
Meski kelihatannya tidak ada demam panggung yang terlihat di raut wajahnya, Kristo tidak memungkiri sempat nervous karena tak menyangka akan diturunkan.
"Kalau untuk awal-awal tadi, iya (sempat nervous), tapi setelah poinnya naik, iya (lebih enjoy)."
"Karena pada set pertama (saya) tidak dimainkan, (lalu) set dua tiba-tiba dimainkan," kata pemain asal NTT itu.
Meski secara keseluruhan puas karena membantu Indonesia memenangi pertandingan, Kristo tetap mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dari permainan dia.
Terutama setelah mendapatkan arahan dari pelatih Li Qiu Jiang di lapangan secara langsung.
"Ada instruksi dari Mr. Li, soal blok," kata Kristo merujuk pada laga melawan Filipina.
"Karena saya kan bloknya terlalu mepet, tadi disuruh tutup di cross-nya itu," ucap dia.
Asisten pelatih Anwar Sadat, juga memuji Kristo yang berhasil menjawab tantangan Li Qiu Jiang saat dipercaya turun berlaga.
"Kristo sudah bisa (in) pada permainan pertamanya," tutur Anwar.
"Biasanya ketika main pertama kali, pemain ada groginya. Tetapi Kristo barusan bisa menunjukkan ke Mr. Li bahwa dia bisa," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Japan Open 2024 - Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Jemput Asa All Indonesian Final