Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, situasi tersebut tidak bertahan lama setelah penulu tangkis 34 tahun itu mencatat skor imbang dan berbalik unggul. Lanier kembali mempersulit lawan lewat smes kencangnya. Skor menjadi setara lagi.
Chou membalas dengan smes keras untuk memimpin, 9-8. Kedua pemain selanjutnya bergantian mencetak angka hingga skor 9-9.
Momentum diambil Chou dengan mencetak dua poin beruntun untuk memimpin pada interval 11-9.
Selepas jeda interval, Lanier mendekat 10-11. Permainan cepat, agresif, dan keuletan Lanier. Chou membalas dengan enam poin berikutnya menjadi 17-10 lewat kesalahan yang dibuat Lanier.
Lanier mengejar ketertinggalan, 16-17 setelah mengubah strategi permainan dan memanfaatkan kelengahan Chou. Momentum didapat Lanier setelah smesnya tidak mampu diambil Chou hingga skor menjadi imbang 17-17.
Lanier lalu berbalik memimpin 18-17 setelah dia mencetak delapan poin beruntun. Lanier melanjutkan kendali permainan dengan menjauh, 19-17. Sergapan cepat Lanier membuat dia mencetak game point 20-17 dan mengunci gim ini menjadi miliknya.
Lanier merayakan kemenangannya dengan melakukan gestur menunjuk kepalanya dengan jari telunjuk.
Laga imbang mewarnai gim kedua, 1-1. Lanier menjauh, 3-1 setelah melalui reli panjang dan memanfaatkan celh kosong melalui sergapan di depan net.
Lanier yang semakin percaya diri menjauh, 4-1. Shuttlecock Lanier yang keluar memberi poin tambahan bagi Chou menjadi, 2-4.