Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Terus kami sudah beberapa kali, dua kali, leading lalu naik ke poin 19 udah kekejar. Mungkin faktor udah lelah atau gimana."
Posisi kedua menjadi hasil yang harus diraih Indonesia setelah mengemas 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Itu sama seperti leg pertama.
Sementara Thailand perkasa di puncak. Bahkan mereka baru kehilangan set di laga terakhir dalam seluruh rangkaian SEA V League 2024.
Adapun posisi ketiga dan keempat secara berurutan diraih oleh Filipina dan Vietnam.
Filipina berhak atas medali perunggu setelah kemenangan dramatis dengan skor 3-2 (27-25, 14-25, 22-25, 25-21, 15-12).
Menjadi juru kunci karena serangkaian hasil nyaris menang tapi selalu gagal, Vietnam harus rela turun kasta pada tahun depan.
Kompetisi dikembangkan dengan kasta kedua bertajuk SEA V League Challenge yang akan diikuti oleh Kamboja, Singapura, Malaysia, dan Myanmar.
Pemenang SEA V League Challenge akan menggantikan Vietnam pada SEA V League 2025.
Sementara itu, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada pemain Thailand, Bhinijdee Napadet.
Napadet bisa dibilang terlambat bergabung dengan pasukan Negeri Gajah Perang.