Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas voli Indonesia harus puas menjadi runner-up leg kedua SEA V League 2024 setelah lagi-lagi kalah dari Thailand.
Setelah tahun lalu menjadi juara leg satu dan dua SEA V League, Indonesia dipaksa turun kasta menjadi runner-up di kedua babak dari turnamen bola voli se-Asia Tenggara tahun ini.
Thailand menjadi mimpi buruk setelah menjadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Indonesia di SEA V League 2024.
Kesempatan menjadi tuan rumah pun tidak dapat dimaksimalkan Indonesia untuk melakukan revans atas kekalahan 0-3 pada leg pertama.
Dua kali kesempatan terlepas yaitu pada set kedua ketika unggul 24-21 dan pada set keempat ketika tertikung setelah poin 20.
Indonesia harus kalah dengan skor 1-3 (20-25, 24-26, 25-22, 26-28).
"Set pertama kami memang posisi kalah di receive. Receive enggak nyampe ke tosser," kata asisten pelatih, Anwar Sadat, kepada BolaSport.com dan awak media lainnya.
"Set satu, oke (dilepas). Kita perbaiki di receive, karena serangan sudah ketahuan pasti one option."
Baca Juga: Hasil SEA V League 2024 - Indonesia Kalah Menyesakkan walau Rusak Rekor Sempurna Thailand
"Set kedua masalahnya masih di pertahanan. Blok, blok, blok masih banyak jebol ditambah kami banyak salah sendiri."
"Terus kami sudah beberapa kali, dua kali, leading lalu naik ke poin 19 udah kekejar. Mungkin faktor udah lelah atau gimana."
Posisi kedua menjadi hasil yang harus diraih Indonesia setelah mengemas 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Itu sama seperti leg pertama.
Sementara Thailand perkasa di puncak. Bahkan mereka baru kehilangan set di laga terakhir dalam seluruh rangkaian SEA V League 2024.
Adapun posisi ketiga dan keempat secara berurutan diraih oleh Filipina dan Vietnam.
Filipina berhak atas medali perunggu setelah kemenangan dramatis dengan skor 3-2 (27-25, 14-25, 22-25, 25-21, 15-12).
Menjadi juru kunci karena serangkaian hasil nyaris menang tapi selalu gagal, Vietnam harus rela turun kasta pada tahun depan.
Kompetisi dikembangkan dengan kasta kedua bertajuk SEA V League Challenge yang akan diikuti oleh Kamboja, Singapura, Malaysia, dan Myanmar.
Pemenang SEA V League Challenge akan menggantikan Vietnam pada SEA V League 2025.
Sementara itu, penghargaan pemain terbaik diberikan kepada pemain Thailand, Bhinijdee Napadet.
Napadet bisa dibilang terlambat bergabung dengan pasukan Negeri Gajah Perang.
Kiprah bersama Jakarta Garuda Jaya di Proliga 2024 bahkan membuat Napadet absen dari timnas Thailand di AVC Challenge Cup 2024 pada Juni lalu.
Namun, peran baru sebagai opposite dijalankan dengan baik oleh Napadet hingga menjadi salah satu kunci kemenangan Thailand kali ini.
Di pertandingan menghadapi Indonesia, Napadet menjadi pencetak poin terbanyak bagi Thailand dengan 18 poin.
"Dia mulai bermain sebagai opposite. Itu bukan posisi aslinya," kata pelatih timnas Thailand, Park Ki-won.
"Dia tampil dengan bagus tetapi butuh lebih banyak latihan, lebih banyak pengalaman sebagai opposite. Opposite adalah salah satu posisi yang sulit."
REKAP SEA V LEAGUE 2024, LEG KE-2 PUTRA
Juara: Thailand
Runner-up: Indonesia
Peringkat Ke-3: Filipina
Peringkat Ke-4: Vietnam
Pemain Terbaik: Napadet Bhinijdee (Thailand)
Best 7
Hasil Pertandingan:
Jumat (23/8/2024)
Sabtu (24/8/2024)
Minggu (25/8/2024)
| Pos. | Tim | Menang | Poin | Rasio | |
| Set | Poin | ||||
| 1 | Thailand | 3 | 9 | 9,000 | 1,157 |
| 2 | Indonesia | 2 | 5 | 1,400 | 1,113 |
| 3 | Filipina | 1 | 1 | 0,375 | 0,815 |
| 4 | Vietnam | 0 | 2 | 0,444 | 0,949 |