Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski punya kecepatan yang mumpuni, Marquez harus gigit jari karena penampilan yang menekan justru berujung dengan kesalahan.
Lantas, apakah Bagnaia akan dengan mudah dikalahkan?
Lowes menilai tekanan yang timbul karena kehadiran Marquez justru bisa menjadi bahan bakar bagi Bagnaia untuk terus menguasai MotoGP.
"Dia tak kenal menyerah, Pecco. Setelah melakukan sebuah kesalahan, dia bangkit dan kembali ke posisi depan," ujcap Lowes.
"Kalau Marc terus melakukan kesalahan sendiri, seperti di Jerman, Silverstone ... kita tidak bisa memberikan terlalu banyak kesempatan kepada Pecco."
Bagnaia telah berulang kali menunjukkan bahwa dia selalu bisa bangkit dari titik terbawah.
Pada musim 2022, murid Valentino Rosi itu menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang dapat membalikkan ketertinggalan 91 poin di klasemen untuk menjadi juara dunia.
Musim lalu, Bagnaia mempertahankan gelarnya meski mengalami kecelakaan horor di balapan GP Catalunya dan ditekan habis-habisan oleh Jorge Martin.
Bahkan jika mau mengulik lebih dalam, kemenangan pertama Bagnaia di MotoGP didapat dengan mengatasi tekanan tanpa henti dari seorang Marquez sendiri.