Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Candra Wijaya Nilai Penerus Ganda Putra Indonesia Masih Sedikit, Perlukah Fajar/Rian Dipisah untuk Olimpiade Los Angeles 2028?

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Agustus 2024 | 09:45 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berpose usai meraih kemenangan pada babak 16 besar Japan Open 2024 di Yokohama Arena, Kanagawa, Kamis, 22 Agustus 2024 (PBSI)

"Alasannya, kita punya silsilah yang kuat, track record yang luar biasa, tradisi emas itu pasti beban. Sekali lagi Olimpiade ini luar biasa sekali, perisapan yang terakhir kemarin juga bisa aja. Mungkin anak-anak konsentrasinya."

"Mungkin ya karena juga sudah cukup lama dan jauh di Eropa. Perubahan kondisi bisa terjadi. Saya kira pertimbangannya kalau persiapan maksimal, masing-masing pribadi yang tahu apa kekurangannya.

Untuk Olimpiade Los Angeles 2028, pria berusia 48 tahun mengatakan bahwa persiapan harus dilakukan sejak sekarang.

"Untuk Fajar/Rian apakah perlu dipisah, ini sih masalah teknis. Kalau di lapangan saya lihat banyak pertimbangannya juga, partnernya siapa, beda umurnya, ini tidak mudah, harus dibahas sama-sama," kata Candra.

"Mereka juga harus bersama dan yang lebih penting lagi regenerasi untuk 5-10 tahun ke depan. Bukan hanya di Los Angeles saja menurut saya karena kalau boleh kita melihat Indonesia negara bulu tangkis, potensinya banyak."

"Tetapi, sekaligus untuk saya kalau kita lengah atau menyepelekan pembinaan yang berjalan sekarang, mohon maaf banyak sekali termasuk turnamen turnamen yang vakum."

"Apalagi saat Covid-19 yang sempat saya adalah masalah regulasi. Ayo, PBSI sekarang artinya juga harus bisa lebih baik lagi ke depan mendukung setiap atlet yang ingin bertanding dan maju."

"Tentunya diberikan kesempatan yang sama, pemain di setiap klub potensinya itu harus diberikan kesempatan yang sama."

Candra menyambut baik Ketua Umum PBSI 2024-2028, M Fadil Imran, yang mengatakan bahwa persiapan Olimpiade 2028 akan dimulai 4 tahun dari sekarang.

"Bagus sekali, saya selama ini profesional atau di luar. Saya sebagai mantan atlet memperhatikan juga pastinya karena harus bergotong royong juga," ucap Candra.

"Hal yang menjadi visi misi pak Fadil ketika tim Ad Hoc ini dibentuk juga sudah luar biasa. Saya pribadi mengapresiasi beliau."

"Idealnya persiapan 4 tahun. Sekarang yang perlu dipersiapkan lagi seperti yang ditanyakan tadi pemainnya siapa yang mumpuni, siapa yang siap, yang ditugaskan atau meraih emas. Itu tidak mudah."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P