Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jon Jones Seperti GOAT UFC Abal-abal, Islam Makhachev Dianggap Jagoan Terhebat

By Agung Kurniawan - Selasa, 27 Agustus 2024 | 22:20 WIB
Islam Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 302, 1 Juni 2024 (LUKE HALES/AFP)

TWITTER.COM/UFCEUROPE
Juara baru kelas berat, Jon Jones, usai bertanding melawan Ciryl Gane, pada acara utama UFC 285, di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (5/3/2023).

Laga terakhirnya di kelas berat ringan terjadi pada Februari 2020 dalam hajatan UFC 247 menghadapi Dominick Reyes.

Setelah pertarungan itu, Jones hiatus untuk menaikkan berat badannya dan baru kembali ke oktagon awal Maret 2023.

Jagoan berusia 37 tahun tersebut langsung merebut sabuk juara kelas berat UFC usai mengalahkan Ciryl Gane.

Baca Juga: MilkLife Archery Challenge 2024: Lahirnya Bibit-bibit Atlet Panahan Potensial Kudus

Karena sempat hiatus dan jarang tampil di oktagon, label Jones sebagai GOAT mulai dipertanyakan salah satunya oleh Sea O'Malley.

Pemegang sabuk juara kelas bantam UFC tersebut menilai bahwa Makhachev pada saat ini merupakan petarung terhebat.

Alasannya adalah Makhachev lebih sering menguji kehebatannya di arena oktagon dibandingkan dengan Jones.

Meski demikian, O'Malley menyadari bahwa nama Jones tidak bisa dihapus atau dihilangkan dalam perbedatan soal GOAT UFC.

"Petarung terhebat sekarang? Mungkin Islam Makhachev," ucap O'Malley, dilansir BolaSport.com dari laman BJPENN.

"Maksud saya Jon Jones berada di atas, saya rasa dia bertarung sekali dalam empat atau lima tahun terakhir ini."