Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Semoga ini menjadi modal dalam segi mental yang bagus."
"Asal ingat, perjalanan mereka masih panjang," ujarnya.
Ya, sepanjang 45 menit pertama, Indonesia sebenarnya unggul dari segi penguasaan bola dengan persentase 65 persen berbanding 35 persen.
Hanya saja, rapatnya barisan pertahanan Argentina membuat Dony Tri Pamungkas dkk kesulitan untuk menembus pertahanan Tim Tango Muda.
Tercatat, pemain Timnas U-20 Indonesia tak diberikan kesempatan untuk melepaskan tendangan ke arah gawang Argentina.
Sebaliknya, Argentina yang memainkan pola pola serangan balik yang cepat justru berhasil memanfaatkan peluang emas untuk dijadikan gol.
Baca Juga: Respons Pelatih Baru Laos Asal Korea Selatan soal Lawan Shin Tae-yong di ASEAN Cup 2024
Proses gol itu terjadi di menit 17. Berawal dari tendangan sudut, bola lantas mampu dimentahkan pemain Indonesia. Namun Rodrigo Ezequiel Stocco, yang berada dalam posisi bebas melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Rodrigo lantas diteruskan Mirko Juarez dengan sundulan yang mampu memperdaya kiper Ikram Algiffari.
Di menit 75, skuad Garuda Asia secara mengejutkan mampu menjebol gawang Argentina.
Proses gol itu berawal dari tendangan bebas Mouri Ananda, yang berhasil disambar Kadek Arel Priyatna.
Tendangan penalti Ananda di menit ke 82 membuat Indonesia unggul, 2-1, dan skor itu bertahan hingga peluit akhir berbunyi.