Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Disinggung tentang hal tersebut, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi mengakui bahwa dia memang masih tak enak hati.
Tardozzi tidak memungkiri bahwa Martin memang seharusnya layak untuk naik ke pabrikan utama Ducati.
Akan tetapi, di lain sisi, para eksekutif dan atasan Ducati di atas Tardozzi punya beberapa pertimbangan yang pada akhirnya membuat jari telunjuk mereka lebih mengarah pada Marquez.
"Jelas Martin pantas mendapatkan kursi ini, tapi kami mengambil keputusan berdasarkan data yang kami kumpulkan," kata Davide Tardozzi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Keputusan itu sangat sulit bagi kami setelah berdiskusi selama berminggi-minggu.
Di Mugello kami harus membuat pilihan," tandasnya.
"Saya minta maaf untuk Martin, dia layak mendapatkan ini sama seperti Marc, tetapi kami harus mengambil keputusan," ucap pria asal Italia itu.
Tardozzi lantas ditanya soal apakah peran pendapat dari dua bos Ducati lain seperti CEO Ducati Claudio Domenicalli dan General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna juga sangat mempengaruhi keputusan akhir ini?
Namun, dia lebih memilih bungkam.
"Setiap orang memiliki pendapatnya sendiri, tetapi saya tidak akan membicarakannya," ucap Tardozzi.
Jika menimbang dari data, jelas Marquez di atas Martin.