Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mereka memang mungkin tidak butuh cooling break karena baru sebentar bermain.
Akan tetapi, tidak ada susahnya berjalan sedikit ke sisi lapangan yang lain dan bergabung bersama seluruh anggota skuad untuk mendengarkan instruksi Fonseca.
Tammy Abraham dan Yunus Musah juga baru masuk ke lapangan.
Tetapi, mereka bergabung dengan tim dan berkumpul di dekat Fonseca.
Dengan memisahkan diri, Leao dan Hernandez malah seperti menunjukkan bahwa mereka punya masalah dengan Fonseca.
Hernandez menyatakan bahwa dia dan Leao selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk AC Milan.
Sayangnya, sikap mereka pada laga melawan Lazio justru memperlihatkan sebaliknya.
Dengan bertingkah seperti 2 anak manja yang ngambek karena keinginannya tidak dituruti, Leao dan Hernandez malah melukai AC Milan.
Setelah kejadian ini, publik dipastikan dengan mudah akan memvonis bahwa Fonseca tidak bisa mengendalikan kamar ganti.
Tekanan buat AC Milan justru akan semakin besar.
Rafael Leao dan Theo Hernandez sekarang sudah menjadi pemain senior di AC Milan.
Memakai istilah di Italia, mereka adalah senatori di kamar ganti.
Menjadi referensi rekan-rekan setim yang lain, Leao dan Hernandez seharusnya memberikan contoh bagaimana bersikap sebagai pemain yang mendahulukan kepentingan tim.
Tidak sepantasnya mereka malah bertingkah seperti 2 anak manja yang memaksa semua keinginannya dituruti.