Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marquez memandang Martin bisa menjadi ancaman besar baginya usai menunjukkan pace yang menjanjikan sejak babak kualifikasi.
Terlepas dari kecelakaan yang dialami, Marquez menyebut bahwa Martin sejatinya bisa mendapatkan posisi yang lebih baik.
Martin mendapatkan start dari urutan keempat dan berhasil memaksimalkan posisinya untuk finis di urutan kedua pada sprint.
"Jika saya harus memilih satu rival, maka itu adalah Jorge Martin," kata Marc Marquez, dilansir dari Motosan.
"Karena di babak kualifikasi, jika tidak terjatuh, dia pasti berada di urutan kedua, jauh lebih dekat dengan waktu kami," imbuhnya.
Daya juang Martin juga menjadi perhatian tersendiri bagi Marquez setelah apa yang dia alami pada sesi sprint race.
Saat Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati mengalami kesulitan, Marquez tidak berlebihan jika menganggap Martin akan menjadi batu sandungan.
"Dan dalam balapan, di lap pertama ketika saya berusaha keras, dia adalah satu-satunya yang mengikuti saya," kata Marquez.