Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antara Bakat di Luar Nalar dan Campur Tangan Semesta, Marc Marquez Menang Tanpa Berusaha Saat Lawannya Kesusahan

By Ardhianto Wahyu - Senin, 2 September 2024 | 06:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menari di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 September 2024. (MOTOGP.COM)

Penyeragaman teknis membuat peranti kontrol elektronik (ECU) menjadi lebih sederhana. Selain itu ada pergantian pemasok ban tunggal dari Bridgestone ke Michelin.

"Marc sangat spesial sehingga dia berlomba dengan kondisi apapun, jadi dia berlomba dengan berbagai masalah seakan itu tidak ada," ucap mantan rekannya di Honda, Cal Crutchlow.

Kalimat ini diulangi Marquez saat mengulas perfoma kuat yang sudah ditunjukkannya sejak hari pertama seri MotoGP Aragon.

"Kita tiba di sirkuit yang menguntungkan bagi saya dan dengan kondisi yang sempurna bagi saya," kata Marquez membeberkan.

"Sirkuitnya memiliki aspal yang licin, kondisi yang berubah di setiap tikungan, dengan sedikit dukungan di bagian depan motor, beradapasi dengan cepat adalah salah satu kekuatan saya."

Di MotoGP Aragon kemarin, takdirnya seperti mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Marquez untuk menang balapan lagi.

Sebab, hujan yang mengguyur Aragon pada Jumat malam dan Minggu pagi membuat kondisi trek tak pernah sama dari awal hingga akhir, sesuai dengan keinginan Marquez.

Saking pedenya, Marquez sampai memilih bersantai di garasi saat pembalap lain menjalani sesi pemanasan pada Minggu jelang balapan hingga berlatih skenario flag-to-flag.

"Saya punya feeling yang bagus, sensasinya mudah dan bagus. Saya keluar ke trek, tanpa tampil menekan, dan waktu lapnya bagus," ucapnya kepada DAZN setelah memenangi lomba sprint.

Kepercayaan diri Marquez berlipat karena dia akhirnya mengakhiri masa paceklik selama hampir tiga tahun, tepatnya 1.043 hari.