Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Sayang sekali. Lagi-lagi start aspal yang benar-benar kotor. Saya mengejar dan melaju lebih cepat. Sayang sekali," ujar Bagnaia.
Bagnaia kecewa dengan sikap yang ditunjukkan pembalap Gresini Racing itu dan mengharapkan permintaan maaf dari Alex.
"Ketika seseorang menabrak dengan cara seperti ini, ia meminta maaf, sebaliknya ia malah meminta saya untuk pergi saja."
"Kami memiliki pandangan yang sangat berbeda, tetapi dinamika yang terjadi sangat jelas," ujar Bagnaia.
Podium battle ends up in a collision! ????????@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 1, 2024
Pecco meyakini bahwa Alex Marquez yang seharusnya bertanggung jawab terkait insiden ini.
Bagnaia menilai Alex tidak berupaya untuk menurunkan gas saat hendak masuk ke Tikungan 13.
"Saat saya berada di depannya, kami masih melaju lurus dan belum mulai menikung ke kanan," kata Bagnaia.
"Saya juga mengambil jalur lebar, karena saya tahu dia ada di dalam, tetapi kecepatan saya jauh lebih tinggi sehingga saya akan menyalipnya."
"Begitu kami menikung, saya merasa ia menarik gas dan kemudian saya ingin melihat dengan telemetri apa yang telah ia lakukan."
"Dia tidak menutup gas sampai dia juga menyentuh tanah, dia tetap menggunakan gas sebanyak 40-60 persen sampai dia jatuh."
"Sayang sekali, saya minta maaf. Semoga saja semuanya berjalan lancar di Misano," tutup Bagnaia merujuk balapan berikutnya.