Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peraih Medali Olimpiade Paris Dapat Apresiasi Miliaran Rupiah dari Kementrian BUMN, Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo Masih Ingin Tampil pada Olimpiade Los Angeles 2028

By Delia Mustikasari - Senin, 2 September 2024 | 22:56 WIB
Para peraih medali Olimpiade Paris 2024 didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan pembina cabor dalam malam apresiasi dalam malam apresiasi peraih medali Olimpiade Paris 2024 dari Kementrian BUMN di Pos Loc, Jakarta, Senin (2/9/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

"Jika memungkinkan prestasi saya terus membaik, tidak menutup kemungkinan kembali ke Olimpiade."

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa apresiasi dari BUMN ini bertujuan menggiatkan olahraga yang sempat lesu pada pandemi Covid-19.

DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo, dan pelatih berpose dalam malam apresiasi peraih medali Olimpiade Paris 2024 dari Kementrian BUMN di Pos Loc, Jakarta, Senin (2/9/2024).

"Saat Ratas (Rapat Terbatas) 25 Maret kerika covid dan olahraga sedang lesu-lesunya, pak Presiden memerintahkan BUMN untuk bangkit," kata pria yang akrab disapa dengan Etho ini.

"Olahraga alat pemersatu bangsa, bukan pemecah. Ini tidak mudah. Bagaimana membuat desain olahraga Indonesia. Kelemahan kita tidak punya road map. Salah satunya fokus ke event besar."

"Bersama Menpora membantu cabang olahraga pilihan. Dan cabor bisa bekerja sama dengan swasta dan berani menagih komitmen dengan BUMN."

"Angkat besi punya nilai historis pada Olimpiade London saat saya menjadi CdM dengan menjadi satu-satunya cabang yang menyumbang medali, termasuk panjat tebing agar menjadi bagian Olimpiade. "

"Usia atlet itu tidak panjang dan rentan cedera. Saya berharap mereka bisa menabung dan tidak terpengaruh dengan kehidupan glamor. Semoga kerjasama BUMN dengan cabor bisa terus berlanjut."

BNI menjadi bapak angkat bulu tangkis dalam empat tahun terakhir, sementara panjat tebing dan angkat besi masing-masing memiliki bapak angkat BSI dan Pupuk Indonesia.

"Sebagai CdM Paris 2024, saya merasa bahwa apresiasi ini luar biasa. Saya semakin belajar tidak mungkin kita bekerja sendiri," ucap Anindya Bakrie.