Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jelang memulai perjalanan ini, Shin Tae-yong mengatakan saat itu Son Heung-min dan kawan-kawan terus bekerja keras hingga akhirnya bisa mengalahkan tim juara bertahan.
Menurut pelatih berusia 53 tahun tersebut, Timnas Indonesia pun bisa mempelajari ini.
"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu (Korea Selatan) bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun (Indonesia) bisa apalagi di kualifikasi Piala Dunia," ujar Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA, Selasa (3/9/2024).
Saat tak masuk perhitungan dan tak diunggulkan menurut Shin Tae-yong yang harus dilakukan timnas Indonesia yakni mempelajari kelemahan dan kelebihan pemain lawan.
Dengan menguasai kekurangan dan kelebihan ini, tentu para pemain dapat memberikan perlawanan saat berhadapan.
"Para pemain Indonesia harus bisa mempelajari dan menyadari apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pemain lawan," kata Shin tae-yong.
"Lalu, apa yang diminta kami para staf pelatih, para pemain juga harus benar-benar bisa memahaminya," ucapnya.
"Artinya harus banyak berpikir dan menggunakan inteligensi dengan baik."
Dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan para pemain, tentu Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus memiliki fisik yang bagus.