Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tunggal putri ketiga Indonesia tampil lebih pasif. Dia juga beberapa kali mati langkah karena tidak dapat membaca pukulan lawan.
Terus ditekan oleh lawan, Putri menjadi bermain kurang sabar. Serangannya menjadi monoton atau malah tidak akurat.
Selisih skor yang tadinya besar diperkecil menjadi satu angka di 13-13. Putri bahkan berbalik tertinggal di 13-14.
Putri dapat memimpin lagi di 18-17 hingga mencetak game point duluan di 20-18. Namun, dia kembali terjebak dalam kesalahan yang sama, termasuk dengan upaya netting.
Sempat membuka asa dengan lucky ball di 21-21, Putri kembali mati sendiri hingga kalah dengan skor 21-23 pada gim pertama.
Pada gim kedua situasi berbalik ketika Kim lah yang dapat unggul jauh lebih dahulu tetapi berbalik tertinggal.
Putri kecolongan hingga tertinggal 1-6 pada awal gim pertama. Berikutnya, giliran Kim yang mati kutu hingga tampil jorok karena sejumlah eror.
Kesempatan didapatkan Putri karena terus menambah poin hingga skor 11-7 di paruh gim berkat raihan lima angka berturut-turut sejak 7-8.
Rentetan kesalahan sendiri yang dilakukan Kim masih menguntungkan Putri dalam pertandingan yang sempat berlangsung ketat.
Nyaris disamakan di 12-11, poin Putri tak dapat disamakan sampai upaya netting yang gagal dari Kim berbuah kemenangan gim kedua bagi wakil Indonesia dengan skor 21-16.