Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, berhasil lolos dari babak pertama Taipei Open 2024.
Tampil paling awal pada hari kedua Taipei Open 2024, Rabu (4/9/2024) Putri Kusuma Wardani meraih kemenangan ketika menghadapi Kim Ga-ram dari Korea Selatan.
Skor akhir 21-23, 21-16, 21-13 untuk kemenangan Putri KW menjadi hasil akhir dari pertandingan selama menit ini di Taipei Arena, Taipei, Taiwan.
Putri tampil lebih solid dan lebih bersih pada awal pertandingan.
Reli dengan lawan dapat diladeninya dengan cerdik. Variasi permainan yang baik dari Putri banyak memancing lawan untuk melakukan kesalahan.
Keunggulan poin yang besar dengan cepat didapatkan Putri. Setelah skor 5-0, Putri dengan cukup nyaman menjaga keunggulan hingga skor 11-3 di interval.
Kim Ga-ram sedang mengalami tren negatif dengan wakil Indonesia. Junior-junior Putri di Pelatnas pun dapat mengalahkannya.
Setelah Ester Nurumi Tri Wardoyo di semifinal Uber Cup 2024, giliran Chiara Marvella Handoyo yang mendepak Kim dalam perempat final Indonesia International Challenge 2024 bulan lalu.
Sayangnya, Putri kemudian malah terbawa permainan lawan.
Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2024 - Melihat Kembali Aksi Komang Ayu, 8 Wakil Indonesia Jajaki Babak Pertama
Tunggal putri ketiga Indonesia tampil lebih pasif. Dia juga beberapa kali mati langkah karena tidak dapat membaca pukulan lawan.
Terus ditekan oleh lawan, Putri menjadi bermain kurang sabar. Serangannya menjadi monoton atau malah tidak akurat.
Selisih skor yang tadinya besar diperkecil menjadi satu angka di 13-13. Putri bahkan berbalik tertinggal di 13-14.
Putri dapat memimpin lagi di 18-17 hingga mencetak game point duluan di 20-18. Namun, dia kembali terjebak dalam kesalahan yang sama, termasuk dengan upaya netting.
Sempat membuka asa dengan lucky ball di 21-21, Putri kembali mati sendiri hingga kalah dengan skor 21-23 pada gim pertama.
Pada gim kedua situasi berbalik ketika Kim lah yang dapat unggul jauh lebih dahulu tetapi berbalik tertinggal.
Putri kecolongan hingga tertinggal 1-6 pada awal gim pertama. Berikutnya, giliran Kim yang mati kutu hingga tampil jorok karena sejumlah eror.
Kesempatan didapatkan Putri karena terus menambah poin hingga skor 11-7 di paruh gim berkat raihan lima angka berturut-turut sejak 7-8.
Rentetan kesalahan sendiri yang dilakukan Kim masih menguntungkan Putri dalam pertandingan yang sempat berlangsung ketat.
Nyaris disamakan di 12-11, poin Putri tak dapat disamakan sampai upaya netting yang gagal dari Kim berbuah kemenangan gim kedua bagi wakil Indonesia dengan skor 21-16.
Pemandangan yang sama terlihat pada gim ketiga. Cukup banyak reli yang selesai karena salah satu dari Putri dan Kim melakukan kesalahan.
Keuntungan didapat Putri karena lawan lebih sering, termasuk dalam bola-bola yang seharusnya tidak sulit untuk dieksekusi.
Tadinya tertinggal 3-6, Putri berbalik memimpin di 7-6. Walau Kim sempat unggul lagi di 8-9, Putri dapat merebut lagi momentum bagus dengan unggul tipis 11-10 di interval.
Putri makin berada di atas angin. Dia bermain dengan lebih percaya diri. Sementara Kim masih sama, hobi bikin blunder.
Bola silang dari Kim memberi Putri match point dengan keunggulan yang nyaman 20-13. Lob yang dapat disambar dengan keras oleh Putri akhirnya mengakhiri laga.
Pada babak kedua, Putri akan menghadapi Kisona Selvaduray (Malaysia) yang di pertandingan lain mengalahkan Thet Htar Thuzar (Myanmar) dengan skor 21-17, 21-17.
Kisona merupakan tunggal putri pemenang medali emas SEA Games 2019 di mana dia membuat kejutan karena melakukannya meski tidak diunggulkan.
Kisona menjadi juara dengan mengalahkan dua wakil Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung di perempat final (19-21, 21-12, 21-19) dan Ruselli Hartawan di final (20-22, 14-21, 13-21).