Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak ingin jatuh di lubang yang sama, Saut berhasil mempertahankan keunggulan setelah interval. Dia menekan George untuk berada dalam posisi bertahan dan mengangkat bola.
Saut lebih sabar dalam mengolah bola di area depan dan menunggu momen tepat untuk menyerang dengan akurat sampai dia unggul 16-5.
George benar-benar dibuat mati kutu di angka 5 sejak interval.
Gim kedua sukses direbut Saut dengan kemenangan super telak 21-8.
Pada gim ketiga, Satu lebih memaksakan diri untuk terus menyerang dan menurunkan bola.
Serangannya cukup jitu untuk membuat George kesusahan. Tapi poinnya masih dibuntuti hingga 8-7 12-10.
Saat unggul 14-11, lagi-lagi Saut hilang fokus dan hampir terkejar sampai 14-14.
Untungnya, George yang tampil tanpa pendampingan pelatih, melakukan banyak kesalahan sendiri yang membuat poin Saut bertambah cuma-cuma hingga 18-14.
Saut berhasil tampil menekan di kedudukan krusial ini, serangannya sukses membuat George terdesak hingga gim ketiga dimenangi Saut dengan skor 21-16.