Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Yohanes Saut Marcellyno, melaju ke babak 16 besar Taipei Open 2024 dengan kemenangan yang penuh evaluasi.
Yohanes Saut Marcellyno erhasil mengamankan tiket babak kedua Taipei Open 2024 setelah mengalahkan unggulan asal India, Kiran George.
Kepastian tersebut didapat setelah juara Indonesia International Challenge 2024 itu menang dalam petarungan tiga gim di Taipei Arena, Taipei, Taiwan, Rabu (4/9/2024).
Saut memaksa George pulang lebih cepat setelah membukukan skor 15-21, 21-8, 21-16.
Meski menang, hasil ini diwarnai awalan yang kurang baik oleh Saut.
Pasalnya, Saut sempat kehilangan sampai 8 angka beruntun setelah unggul sangat telak dari 10-2 sampai 11-4 sejak gim pertama.
Keunggulan jauh itu justru gagal dimanfaatkan dan dia berakhir tertikung hingga kehilangan gim kesatu. Ini tentu menjadi evaluasi besar bagi Saut untuk babak berikutnya.
Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2024 - Melihat Kembali Aksi Komang Ayu, 8 Wakil Indonesia Jajaki Babak Pertama
Pada pertandingan hari ini, sebenarnya Saut langsung mendominasi laga ketika gim pertama dimulai.
Menghadapi unggulan, dia tidak terlihat ciut sedikit pun.
Serangan tajam yang agresif dilancarkan Saut dengan percaya diri, dia mampu unggul 2-0.
Kendali serangan langsung menjadi milik wakil Indonesia ketika George justru banyak panen eror.
Berkat eror lawan itu, Saut mampu terus bermain menekan sampai unggul 10-2 dan 11-4 di interval.
Sayangnya, setelah interval, Saut justru lengah dan banyak membuang kesempatan menyerang.
Dia larut dalam pola lawan sampai tertikung 11-12. Ya, Saut kehilangan 8 angka berturut-turut.
Keadaan tak kunjung membaik karena serangan Saut tidak ada yang mempan untuk mematikan George.
Saut mulai tertinggal tiga angka 14-17 akibat kesalahan-kesalahan dia sendiri.
Banjir eror tak bekesudahan benar-benar jadi penyebab Saut sulit keluar dari tekanan dan berakhir kalah 15-21.
Pada gim kedua, Saut berhasil lebih mengendalikan laju shuttlecock.
Sebaliknya, George yang sulit mengontrol bola hingga panen eror sampai membuat Saut unggul telak lagi 11-5.
Tidak ingin jatuh di lubang yang sama, Saut berhasil mempertahankan keunggulan setelah interval. Dia menekan George untuk berada dalam posisi bertahan dan mengangkat bola.
Saut lebih sabar dalam mengolah bola di area depan dan menunggu momen tepat untuk menyerang dengan akurat sampai dia unggul 16-5.
George benar-benar dibuat mati kutu di angka 5 sejak interval.
Gim kedua sukses direbut Saut dengan kemenangan super telak 21-8.
Pada gim ketiga, Satu lebih memaksakan diri untuk terus menyerang dan menurunkan bola.
Serangannya cukup jitu untuk membuat George kesusahan. Tapi poinnya masih dibuntuti hingga 8-7 12-10.
Saat unggul 14-11, lagi-lagi Saut hilang fokus dan hampir terkejar sampai 14-14.
Untungnya, George yang tampil tanpa pendampingan pelatih, melakukan banyak kesalahan sendiri yang membuat poin Saut bertambah cuma-cuma hingga 18-14.
Saut berhasil tampil menekan di kedudukan krusial ini, serangannya sukses membuat George terdesak hingga gim ketiga dimenangi Saut dengan skor 21-16.