Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Dall'Igna, kejayaan yang diraih Marquez di Motorland Aragon pada akhir pekan kemarin tidak bisa lebih baik lagi.
"Itu adalah cara terbaik untuk merayakan kembalinya seorang juara menuju kemenangan," sambung Dall'Igna.
"Itu kemenangan pertama baginya bersama motor Ducati, dan setelah epilog pahit pada hari Minggu, untuk memberi kami senyuman kegembiraan," ujar Dall'Igna.
Ducati tidak bisa berpesta sepenuhnya.
Penyebabnya adalah hasil gagal finis yang dialami ujung tombak mereka, Francesco Bagnaia, saat mengejar posisi ketiga.
Bagnaia bersenggolan dengan Alex Marquez yang ironisnya juga mengendarai Ducati Desmosedici GP bersama tim Gresini.
Dall'Igna lantas memuji manajemen lomba yang lebih baik dari pembalap motor Ducati lainnya, Jorge Martin (Prima Pramac).
Jorge Martin tetap mendapat apresiasi meski finis dengan gap hampir 5 detik di belakang Marc Marquez.
Dua kali hasil runner-up saat Bagnaia merana membuat Martin mengudeta Nuvola Rossa dari puncak klasemen dengan keunggulan 23 poin.