Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jonatan Christie Terkejut dengan Kemenangan Alex Lanier pada Japan Open 2024 Saat Tengah Menemani Istri Melahirkan dan Persiapan ke Hong Kong Open 2024

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 September 2024 | 22:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (4/9/2024). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, punya kesibukan baru di sela latihan rutin setelah buah hati pertamanya, Leander Jayden Christie, lahir pada 24 Agustus kemarin.

Jonatan terpaksa absen pada Japan Open 2024 dan Korea Open 2024 untuk menemani istrinya, Shania Junianatha melahirkan karena sudah mengalami kontraksi menjelang Jonatan berangkat ke Jepang.

"Cukup nervous menemani Shania melahirkan, tetapi saya tahu Shania seperti apa. Waktu itu saat masuk ke ruang operasi, saya tidak boleh masuk karena ada satu dan lain hal," kata Jonatan kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

"Jadi, saya harus menunggu dan saat mengantar dia ke ruang operasi, dia menangis karena dia belum pernah merasakan momen seperti ini. Dan saya ikut sedih."

"Sedihnya itu bukan karena apa-apa, tetapi karena dia sendirian di ruang operasi. Saya tidak bisa menemani."

"Itu yang membuat sedih, tetapi ya puji Tuhan semuanya lancar, operasinya lancar, bayinya sehat."

Setelah menikmati status baru sebagai seorang ayah dengan segala aktivitasnya, pebulu tangkis berusia 27 tahun itu akan kembali bertanding pada Hong Kong Open 2024 (9-15 September) dan China Open 2024 (17-22 September).

Pada Hong Kong Open 2023, Jonatan keluar sebagai juara.

"Persiapan menuju Hong Kong bisa dibilang belum penuh 100 persen karena saya sempat memutuskan menemani istri dulu (melahirkan) dan juga menjaga bayi," aku pemain yang akrab disapa dengan Jojo itu.

Baca Juga: Jadwal Taipei Open 2024 - Saingan Sulit Para Srikandi Merah Putih, Putri KW Lawan Tai Tzu Ying

"Selama 1,5 minggu ini saya coba mendorong semaksimal mungkin persiapannya. Semaksimal yang saya bisa dan mudah-mudahan di Hong Kong bisa bermain lebih baik."

Pada Hong Kong Open 2024 sejumlah pemain peserta Olimpiade Paris 2024 banyak yang melakukan comeback setelah sebelumnya mayoritas memilih untuk memulihkan diri.

"Kalau untuk membalikan mood, saya rasa lebih seperti ini. Ya sudah hasil kemarin tidak bisa diubah, sudah berlalu sekarang lihat ke depan saja, maksimalkan saja ke depan," ucap Jonatan.

"Jika di depan bisa mendapat hasil yang positif Puji Tuhan. Kalau belum mendapat hasil yang positif dicoba lagi, belajar lagi, kembali latihan lagi."

Empat bulan menjelang akhir tahun, Jonatan mengincar minimal satu gelar setelah tahun ini dia menjuarai All England.

"Pastinya saya ingin mendapat gelar lagi. Terlepas dapat gelar atau tidak itu urusan belakangan. Saya target 1 gelar lagi, syukur-syukur bisa dua, tetapi saya lihat lagi," ujar Jonatan.

Jonatan juga masih memiliki mimpi untuk kembali berjuang pada Olimpiade Los Angeles 2028 (LA)

"Pastinya ada (mimpi Olimpiade LA). Bagaimanapun juga Indonesia harus punya regenerasi, tetapi kenapa tidak kalau bisa bersaing dengan generasi baru," ucap Jonatan.

"Tetapi, berusaha semaksimal mungkin dulu. Mungkin selama 1 tahun, bisa lihat dulu."

Jonatan juga terinspirasi dengan pencapaian Viktor Axelsen yang bisa meraih medali emas Olimpiade kedua di usia kepala 3.

"Tidak menutup kemungkinan di usia menjelang pensiun bisa bersinar karena banyak juga seperti itu meski waktu emas setiap pemain berbeda," ujar Jonatan.

"Bisa dilihat An Se-young (Korea Selatan) masih muda bisa mendapat semua gelar di usia muda. Jarang sekali yang seperti dia. Ada juga yang suksesnya di akhir-akhir. kita tidak tahu. Jadi, berusaha saja."

Baca Juga: Rasa 'Muak' Anthony Ginting Lihat Lapangan Usai Olimpiade Paris 2024, Coba 'Comeback' Jelang Hong Kong Open 2024

Saat menemani istri melahirkan, Jonatan tetap memantau perkembangan turnamen bulu tangkis.

"Jujur kaget juga saat melihat Alex Lanier (Prancis) bisa juara (Japan Open 2024). Cukup terkejut juga, tetapi kalau dilihat permainannya juga dia sedang bermain bagus, pukulannya baik," tutur Jonatan.

"Mungkin dari pemain yang habis Olimpiade masih belum kembali performanya dan absen. Kita tidak pernah tahu individu dengan problem masing-masing, jadi mungkin ada sisi itu juga."

"Tetapi, saya rasa (hasil) itu cukup baik juga untuk bulu tangkis, khususnya tunggal putra."

"Jadi, negara-negara yang mungkin dulunya tidak pernah diperhitungkan, tetapi sekarang banyak memunculkan bibit baru yang bagus."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P