Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Huge PK save from Maarten Paes! ????????pic.twitter.com/tvtMoEP72X
— Major League Soccer (@MLS) September 5, 2024
Maarten Paes dihujani puja-puji.
Penyelamatan tendangan penalti adalah momen terbaik dari beberapa aksi gemilangnya membuyarkan peluang musuh.
Di pihak lain, Salem Al Dawsari dihujani kritik.
Menjadi aset terbaik di skuad Roberto Mancini sampai-sampai dijuluki Neymar dari Arabia, borok kepayahannya dalam menendang penalti justru terkuak.
Pemain berusia 33 tahun itu faktanya memiliki rasio kegagalan cukup tinggi sebagai algojo.
Dikutip BolaSport.com dari media top Saudi, Asharq Al Awsat, Al Dawsari 4 kali gagal dalam 8 kesempatan mengambil penalti untuk timnas.
Artinya, persentase dia sukses dan ambyar sama besarnya, 50-50.
Sebelum melawan timnas Indonesia, Al Dawsari diingat karena kegagalannya cetak gol dari titik putih pada Piala Dunia 2022.
Momen tepatnya ketika menghadapi Polandia pada matchday 2 Grup C.