Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski di pengujung gim ketiga hampir lengah, kesalahan sendiri dari Nuntakarn Aimsaard berhasil menguntungkan Jesita/Febi dan memastikan kemenangan 17-21, 21-9, 21-18.
Berlanjut ke partai berikutnya, asa Putri Kusuma Wardani untuk menjemput gelar juara kembali terbuka setelah dia mengalahkan harapan tuan rumah, Chiu Pin-Chan.
Tertikung di gim pertama tidak membuat Putri KW, sapaan akrabnya, tampil lemas dan pasrah.
Pemain besutan PB Exist itu masih membawa hawa kemenangannya setelah menekuk mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying, di perempat final kemarin.
Kelincahan Putri menjadi satu aspek di mana dia lebih unggul dibanding Chiu hingga kemenangan dapat digenggamnya dengan skor 16-21, 21-16, 21-11.
Euforia kemenangan wakil-wakil Indonesia terus berlanjut pada kontestan terakhir Merah Putih hari ini, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di ganda putri.
Mirip seperti Jesita/Febi, Ana/Tiwi juga menang atas lawan asal Thailand yaitu unggulan ketiga, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong.
Di pertemuan pertama mereka ini, laga intens langsung tersaji sejak gim pertama dimulai bahkan sampai adu setting.
Tetapi di gim kedua, Ana/Tiwi mulai mengetahui celah lawan dan berhasil menjauhkan jarak skor sampai memetik kemenangan 25-23, 21-16.