Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kamis kemarin hujan turun di paddock dan baunya sangat kuat, iya kan? Ini adalah sesuatu yang saya ketahui dengan baik dan tadi baunya berbeda," katanya.
"Sebenarnya kondisinya cukup menakutkan. Saya melihat (Franco) Morbidelli terjatuh. Setelah itu saya makin memelankan laju motornya."
"Saya tahu pembalap di belakang akan menyusul, tetapi saya tidak ingin mengambil risiko, apalagi saat Jorge masuk ke pit."
Berbeda dengan Martin yang berani beda untuk mengharap keuntungan, Marc Marquez yang finis pertama justru memilih mengikuti keputusan Bagnaia dan Bastianini.
Demikian juga pembalap lainnya di posisi 10 besar. Adapun yang ikut mengganti motor seperti Martin adalah para pembalap yang berada di belakang.
"Saya bilang ke diri saya sendiri, kita akan mengikuti pembalap lokal dan mereka tetap di trek," kata Marquez sambil nyengir.
"Jadi mereka tahu lebih baik daripada saya. Kalau mereka tetap di luar, saya juga sama. Dan semua pembalap Italia tetap di luar. Jadi ... he he he."
Bagnaia kini hanya terpaut 7 poin dari Martin di puncak klasemen MotoGP 2024.
Tujuh poin jelas selisih yang kecil jika dibandingkan 26 angka yang memisahkan kedua pembalap sebelum balapan berlangsung.
Namun, Bagnaia tak mau terlena. Di bawahnya, Bastianini dan Marc Marquez membayangi dengan selisih poin yang masih bisa dikejar, masing-masing 55 poin dan 46 poin.