Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
M Malizi membuat Bhayangkara mencatat skor imbang. Bhayangkara lalu unggul, 6-5. Poin kedua tim saling berkejaran hingga kedudukan 10-10.
Tip ball Patry membuat Bhayangkara menjauh 14-11. Pavlodar mendekat, 12-14 dan 14-15. Bhayangkara merespons dengan menjauh 18-14.
Kualitas permainan Ngapeth yang pelan tapi pasti dalam mengolah bola menjadi poin membawa keunggulan poin.
Pavlodar menipiskan jarak yang dibalas dengan quick attack Hernanda. Bhayangkara unggul semakin nyaman hingga Pavlodar perlu melakukan pergantian pemain.
Meski Pavlodar berhasil menambah poin. Bhayangkara melanjutkan dominasi hingga set point 24-18. Keasalahan dalam servis Patry dan receive Ngapeth membuat Pavlodar mendekat, 20-24.
Quick attack Malizi mengakhiri set ini dengan keunggulan.
Perebutan poin berlangsung ketat sejak awal gim ketiga. Pavlodar menjauh, 6-4 yang dibalas Bhayangkara dengan mendekat 5-6 hingga menyamakan skor lewat Ngapeth.
Pavlodar mulai memperbaiki performa hingga unggul, 11-8. Malizi membantu Bhayangkara menambah angka, 9-11.
Setelah itu, Pavlodar di atas angin dan unggul cukup jauh, 24-17. Upaya Ngapeth yang gagal membuat Pavlodar memenangi set ini.