Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Al Shehri, tujuan timnas mengontrak dia tidak jelas.
Digadang-gadang bakal meletakkan proyek peremajaan tim guna menyediakan sumber daya terbaik untuk masa depan Saudi, Mancini malah tetap memanggil pemain-pemain veteran ke skuadnya.
Dari segi teknis, permainan timnas Arab Saudi pun dianggap mengalami kemunduran.
"Mancini meneken kontrak sampai 2027, jadi apakah targetnya menyiapkan pemain dan tim muda?" ujar Al Shehri.
"Kita malah kembali menurunkan skuad dengan rata-rata usia yang tua."
"Apakah tujuannya menyiapkan tim untuk masa depan, atau hanya memiliki tim yang bisa diandalkan sampai Piala Dunia 2026?" katanya.
Al Shehri mengaku siap menggantikan tugas Mancini dengan keyakinan dapat meraih hasil lebih baik.
Kalau acuan targetnya membangun generasi muda, Al Shehri sesumbar bahwa dirinya memiliki modal ekstra berupa pengalaman membesut tim muda sejak 2018.
Ia mengacu kepada contoh bahwa sebaiknya kursi pelatih tim senior diisi orang yang sama dengan pelatih tim U-23.
"Saya siap memimpin tim nasional (senior) sekarang," imbuhnya dikutip dari laman Goal Saudi.
"Pelatih timnas Jepang (Hajime Moriyasu) juga adalah pelatih skuad Olimpiade mereka."
"Begitu juga Australia (Graham Arnold) dan Indonesia (Shin Tae-yong)."
"Saya meraih kesuksesan bersama kebanyakan para pemain di tim Saudi saat ini, jadi saya siap melayani tim nasional kapan saja," kata Al Shehri.