Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi tersebut menjadi sorotan karena saat berlatih timnas Jepang bermain di kondisi rumput yang lebih tinggi.
"Rumput di lapangan berukuran 3,3 mm pada latihan hari sebelumnya, tetapi hari ini lebih pendek 2,6 mm. "
"Saya mendengar bahwa Asosiasi Jepang meminta agar kondisi lapangan sama dengan latihan hari sebelumnya, tetapi kami telah menerima kenyataan pahit dari tim tamu," tulis laporan Sponichi.
Baca Juga: Justin Hubner Targetkan Timnas Indonesia Dapat 6 Poin di Kandang Bahrain dan China
Suporter Bahrain bahkan tidak memberikan penghormatan saat lagu kebangsaan Jepang dinyanyikan sebelum laga.
Saat pertandingan berjalan, teror laser dari suporter Bahrain menyerang pemain Jepang.
Bahkan, hal tersebut dilakukan saat Jepang sedang dalam proses mengambil tendangan bebas.
Dari tayangan ulang beberapa momen tersebut sempat tertangkap kamera televisi.
Do przerwy Japonia prowadzi z Bahrajnem 1-0 po rzucie karnym podyktowanym za zagranie ręką. Ludzie pustyni próbowali zdekoncentrować Ayase Uedę święcąc mu laserem w twarz, ale gracz Feyenoordu pewnie wykorzystał jedenastkę. pic.twitter.com/qZh7TAOutn
— JapońskaPiłka ???????? (@japonskapilka) September 10, 2024
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, memberikan kecaman terkait aksi suporter Bahrain.
Tindakan menyerang pemain dengan laser tentu bisa berdampak serius.