Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chris Cavanagh di The Guardian meminta tim nasionalnya untuk tidak melulu mengkambinghitamkan rumput.
"Komplain tentang kondisi lapangan?" ujar Cavanagh dilansir dari The Guardian saat live report pertandingan.
"Kita hidup di era AFL/NRL (kompetisi Rugbi), kapan kita punya lapangan sepak bola yang benar-benar bisa dibanggakan (di Australia)?"
Australia sudah berperforma buruk di Kualifikasi Piala Dunia sejak edisi sebelumnya, 2022 di Qatar.
Jadi, Nestory Irankunda dkk diminta terbiasa dengan permukaan lapangan Asia yang tidak seperti di Eropa.
"Bagaimana jika mengakui bahwa kita memang tidak bisa mengalahkan negara yang jauh lebih rendah?" tanya Kavanagh lagi.
"Kecuali usaha Irankunda, kapan kita bermain indah seperti Total Football? Kita tidak pernah terlihat bisa mencetak gol."
Australia memang harus mengakui Shin Tae-yong bisa menyetel Indonesia dengan formasi 5-4-1 yang sulit ditembus.
Ke depan, Stadion Utama GBK bisa menjadi benteng Indonesia untuk mencuri poin dari negara-negara kuat Asia.
Baca Juga: Pulang dari Timnas Indonesia, Striker Persib Sakit Flu dan Sempat Cedera