Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Komang belum bisa bangkit pada gim kedua.
Pemain berusia 21 tahun itu masih kerap terlambat mengantisipasi sehingga Chochuwong dengan leluasa menyarangkan kok ke bidang permainannya.
Tak cuma sekali Chochuwong mendorong Komang ke posisi tidak ideal untuk dimatikan dengan pengembalian berikutnya.
Komang mencoba meladeni dengan mengatur pukulannya. Sayangnya, juara Swiss Open 2023 itu berkali-kali dapat membaca permainannya.
Komang dibuat buntu cukup lama dari skor 7-10.
Raut wajah frustrasi terlihat dari dara kelahiran Buleleng tersebut ketika lawan terus menerus menambah poin.
Alih-alih melawan, Komang malah seperti bermain ragu-ragu hingga pengembaliannya banyak yang meleset.
Poin Komang tidak bertambah hingga skor 7-19. Keran poin Chochuwong baru berhenti karena kesalahannya sendiri.
Sebuah bola lob yang terlalu tanggung dari Komang disambar begitu saja oleh Chochuwong.
Pertandingan pun ditutup dengan kesalahan lain dari pemain muda Indonesia itu lob serang yang terlalu memanjang.