Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gregoria Sudahi Puasa Medali Selama 16 Tahun, Maria Kristin: Proses Regenerasi Sudah Jauh Lebih Baik, Tanggung Jawab Besar Menunggu

By Putri Annisa Maharani - Kamis, 12 September 2024 | 16:45 WIB
(Ki-Ka) Mantan Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Maria Kristin Yulianti dan Debby Susanto berpose usai acara Meet and Greet di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM)

"Dengan kemarin Gregoria dapat perunggu juga harusnya bisa jadi motivasi untuk adik adiknya juga gitu kan."

"Dan di bawah-bawah dia sebenernya udah lumayan juga."

Lebih lanjut, Maria mengungkapkan faktor yang nantinya akan mempengaruhi berjalannya proses regenerasi tersebut, yakni konsistensi.

"Cuma ya itu, konsistensi aja."

"Belajar dari kekurangan dan kelebihan diri sendiri."

"Bukan cuma belajar dari kekurangan dan kelebihan lawan, kita pun harus tau gitu aoa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita."

"Kelebihan kita lebih ditungkatkan, dan apa yang menjadi kekurangan kita harus dibenahi," kata Maria menambahkan.

Sama halnya dengan Gregoria, Maria Kristin juga menghentikan nirgelar pada Olimpiade di sektor tunggal putri.

Pasalnya, medali terakhir yang diraih sektor tunggal putri adalah pada Olimpiade Atlanta 1996.

Baca Juga: Didapuk Jadi Tim Pencari Bakat PB Djarum, Ini Kriteria Maria Kristin dan Debby Susanto