Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mereka melihat banyak potensi dan bakat dalam diri saya, jadi mereka membantu saya dan menawari saya untuk tahun ini."
"Mereka mengubah hidup saya, karena sekarang saya adalah pembalap pabrikan Ducati untuk tahun depan, perasaan dan energi dalam tim sangat fantastis," ujar pembalap 25 tahun itu.
Meski demikian, Diggia juga tak bisa untuk tak kagum terhadap Marc Marquez.
Keduanya sama-sama menggunakan DesmosediciGP23, bedanya Marquez sudah berhasil dua kali meraih kemenangan dan empat podium.
Diggia kemudian memuji Marquez yang dinilainya tampil hebat pada musim ini walau baru perpindahan motor dari Honda ke Ducati.
Baca Juga: Bangkitkan Sisi Emosional Gresini Racing, Marc Marquez Boleh Ngimpi Jadi Juara Dunia MotoGP 2024?
Menurutnya, Marquez berani mengambil risiko dengan mengendarai motor sampai batas maksimal.
“Kami memiliki kesempatan untuk berbagi data, jadi Anda bisa belajar banyak,” ucap Diggia melanjutkan.
“Marc tampil hebat tahun ini, di banyak putaran kami tidak terpaut jauh, dia lebih baik di latihan dan kualifikasi, tapi saya tidak terpaut jauh."
"Dia sangat bagus di tikungan kiri, dia bisa memaksimalkan motornya."
“Ducati GP23 adalah motor yang bisa bersaing dengan Anda, tetapi Anda harus mengendarainya di batas maksimal.
"Marc selalu bisa melakukannya, dia mengambil risiko," ucap Diggia kagum.
“Ketika saya merasa percaya diri dengan motornya, saya bisa melakukannya, tetapi Marc bisa berada di batas maksimal dalam banyak situasi," ujar Diggia.