Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fukushima dan Hirota sejatinya berasal dari klub yang sama, Marusugi Bluvic.
Namun karena cedera ACL Hirota yang membutuhkan pemulian cukup lama sejak awal tahun ini, setelah berdiskusi panjang, duet itu memutuskan berpisah.
Fukushima/Hirota mengaku bahwa keputusan berpisah ini sangat sulit. Maklum, mereka sudah menjadi tandem sejak masa SMA.
Terutama Hirota yang merasa sangat terbantu Fukushima sebagai yang lebih senior darinya.
"Saya memulai dari tempat di mana saya tidak pernah berpikir bisa berduet dengan senior Fukushima. Ada saat-saat di mana saat saya berada di pelatnas, saya tidak bisa menang, ada banyak masa sulit," kata Hirota.
"Saya cenderung bersikap negatif karena kepribadian saya, namun berkat bimbingan Fukushima-senpai, saya mampu melakukan banyak hal. Meski sempat kurang percaya diri, saya akhirnya mampu melakukannya."
"Saya senang ketika saya menang, saya bisa berkembang dan banyak berlatih setiap hari melalui kesulitan itu," ucap dia.
Asa untuk tetap bertahan sampai Olimpiade Paris 2024 sebenarnya ada pada duet mereka. Tetapi cedera Hirota pa akhir tahun 2023 ketika bertanding di India, membuat mimpi mereka pupus.
Dan apesnya, Hirota kembali terkena ACL. Cedera yang sama yang pernah menimpanya saat latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020. Dulu lutut kiri, sekarang lutut kanan. Sungguh pukulan telak bagi duet FukuHiro.
Fukushima memang sudah sempat mencoba berpasangan dengan pemain lain yaitu Riko Kiyose pada Thailand Masters 2024, sembari menunggu Hirota sembuh. Namun duet mereka tidak dilanjutkan.