Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan ganda putri nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Saya Hirota, resmi mengumumkan perpisahan mereka sebagai duet.
Fukushima/Hirota mengadakan konferensi pers yang digelar di Marusugi Arena, di Gifu, Jepang pada Jumat (13/9/2024) waktu setempat.
Dalam sesi konferensi pers tersebut, mereka resmi mengumumkan berakhirnya perjalanan duet mereka sebagai ganda putri.
Pasangan yang akrab berjuluk duet FukuHiro itu sejauh ini belum berbicara soal gantung raket.
Akan tetapi, runner-up tiga kali Kejuaraan Dunia tersebut memastikan bahwa tandem mereka telah selesai dan akan berpasangan dengan pemain berbeda.
Baca Juga: Malaysia Belum 'Full Squad' Kirim Ganda Putra, Pasangan Terbaik Batal Kembali di China Open 2024
"Saya tidak menyangka akan ada banyak orang yang datang, Terima kasih semuanya," ungkap Fukushima dikutip BolaSport.com dari BadSpi.jp.
"Ini adalah konferensi pers untuk membubarkan duet kami. Namun saya mengenang kembali kenangan kami. Kalau dipikir-pikir, menurut saya 12 tahun jadi duet ganda putri adalah waktu yang cukup lama."
"Ada masa-masa menyenangkan dan masa-masa sulit. Namun saya merasa sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Hirota selama 12 tahun."
"Apalagi, FukuHiro ini telah didukung banyak orang, jadi saya ingin bilang bahwa saya sangat-sangatlah bersyukur," tandasnya berurai air mata.
Fukushima dan Hirota sejatinya berasal dari klub yang sama, Marusugi Bluvic.
Namun karena cedera ACL Hirota yang membutuhkan pemulian cukup lama sejak awal tahun ini, setelah berdiskusi panjang, duet itu memutuskan berpisah.
Fukushima/Hirota mengaku bahwa keputusan berpisah ini sangat sulit. Maklum, mereka sudah menjadi tandem sejak masa SMA.
Terutama Hirota yang merasa sangat terbantu Fukushima sebagai yang lebih senior darinya.
"Saya memulai dari tempat di mana saya tidak pernah berpikir bisa berduet dengan senior Fukushima. Ada saat-saat di mana saat saya berada di pelatnas, saya tidak bisa menang, ada banyak masa sulit," kata Hirota.
"Saya cenderung bersikap negatif karena kepribadian saya, namun berkat bimbingan Fukushima-senpai, saya mampu melakukan banyak hal. Meski sempat kurang percaya diri, saya akhirnya mampu melakukannya."
"Saya senang ketika saya menang, saya bisa berkembang dan banyak berlatih setiap hari melalui kesulitan itu," ucap dia.
Asa untuk tetap bertahan sampai Olimpiade Paris 2024 sebenarnya ada pada duet mereka. Tetapi cedera Hirota pa akhir tahun 2023 ketika bertanding di India, membuat mimpi mereka pupus.
Dan apesnya, Hirota kembali terkena ACL. Cedera yang sama yang pernah menimpanya saat latihan jelang Olimpiade Tokyo 2020. Dulu lutut kiri, sekarang lutut kanan. Sungguh pukulan telak bagi duet FukuHiro.
Fukushima memang sudah sempat mencoba berpasangan dengan pemain lain yaitu Riko Kiyose pada Thailand Masters 2024, sembari menunggu Hirota sembuh. Namun duet mereka tidak dilanjutkan.
"Kami berdua mengincar tiket Paris, tetapi saya cedera di tengah periode kualifikasi Race to Paris," kata Hirota.
"Saat kami memutuskan untuk mengakhiri duet ini, saya juga memutuskan untuk mengambil istirahat dulu dan memikirkan masa depan saya," ujarnya.
Sekarang, Fukushima akan mencoba tandem baru bersama pemain lebih muda yaitu Atsumi Miyazaki. Debut mereka akan terjadi pada Macau Open 2024 (24-29 September).
Terbaru, pemain 31 tahun itu juga mengikuti kompetisi All Japan Championships kategori dewasa dengan terjun di sektor ganda campuran bersama Akira Koga dari klub NTT East. Hasilnya, mereka menjadi juara.
Sementara itu, Sayaka Hirota masih fokus pemulihan. Belum diketahui kapan dan dengan siapa dia akan comeback.
Fukushima/Hirota sempat meminta perlidnungan peringkat di ranking 6, tetapi sekarang mereka telah merosot tajam ke peringkat ke-21 dunia.