Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada Haters Marc Marquez, Bukan si Alien yang Sakit Hati karena Diejek Ramai-Ramai di Atas Podium Sirkuit Misano

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 15 September 2024 | 09:45 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah menjadi juara MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024). (GABRIEL BOUYS/AFP)

BOLASPORT.COM - Teriakan mencemooh yang diterima Marc Marquez pada MotoGP San Marino menjadi sorotan. Pemandangan kurang mengenakkan ini diharapkan tidak terulang pekan depan.

Kontroversi menaungi Sirkuit Misano di Rimini, Italia, yang akan kembali menyambut para pembalap MotoGP untuk seri GP Emilia-Romagna pada 20-22 September 2024.

Penyebabnya adalah teriakan mencemooh yang diterima oleh Marc Marquez setelah memenangi balapan MotoGP San Marino pada 8 September lalu di tempat yang sama.

Marquez memang bukan sosok yang paling diterima di Misano.

Alasannya sudah menjadi rahasia umum, yakni perseteruan antara Juara Dunia delapan kali itu dengan Valentino Rossi, legenda balap yang telah menjadi ikon di Misano.

Kampung halaman The Doctor yaitu Tavullia memang tidak jauh letaknya dari Misano meski sudah berbeda region, cuma sekitar 13 kilometer jaraknya.

Akan tetapi, alih-alih kesal, Marquez sudah terbiasa dengan sambutan tidak hangat setiap kali berkunjung ke Misano ataupun sirkuit di Italia lainnya.

"Di sirkuit semuanya bisa terjadi, kita harus tahu cara untuk menerimanya," kata Marquez, yang sudah empat kali menang balapan GP di Misano setelah Sepang Clash, dilansir dari AS.

Baca Juga: Bau-bau Naik Meja Operasi, Fabio Di Giannantonio Pilih Tahan Sakit Saat Hadapi Jadwal Jahanam MotoGP 2024

Saat Marquez masa bodoh, perasaan marah justru dialami orang-orang di sekitarnya yang tidak punya hubungan dengan sejarah rivalitas antara The Doctor dan The Baby Alien.

Salah satunya adalah tim Marquez sendiri yakni Gresini.

Tim yang didirikan oleh mantan pembalap, Fausto Gresini, juga menganggap Misano sebagai kandang karena berasal dari Faenza, salah satu kota di Emilia-Romagna.

Status kandang makin kuat karena nama resmi Sirkuit Misano yaitu Misano World Circuit Marco Simoncelli diambil dari mendiang eks pembalap tim Gresini.

Selain itu akses masuk menuju sirkuit juga diberi nama Via Daijiro Kato untuk menghormati rider Gresini lainnya yang telah tiada.

Kepala tim Gresini, Nadia Padovani, istri dari Fausto Gresini, mengungkapkan perasaan sakit hati yang dialami timnya karena cemoohan yang diterima Marquez.

Lebih-lebih, peristiwanya terjadi ketika Marquez memberikan kemenangan perdana bagi Gresini di seri MotoGP San Marino dan dengan seragam yang menjadi tribute bagi almarhum Fausto.

"Cemooh oleh beberapa suporter adalah gestur yang juga menyakiti kami karena kami adalah tim yang berasal dari Emilia-Romagna," kata Padovani, dikutip dari GPOne.com.

"Kami telah melewati banyak hal dengan kematian Kato (Daijiro Kato), Sic (Marco Simoncelli), dan Fausto (Fausto Gresini)."

"Kami tidak pantas untuk mendapatkan ini."

Kekesalan juga ditunjukkan oleh Ducati, kompetitor lainnya yang menyandang status tuan rumah karena berasal dari Emilia-Romagna, tepatnya di ibu kotanya yaitu Bologna.

Ducati juga ikut merayakan kemenangan Marquez karena si Semut dari Cervera tersebut menang dengan motor buatan mereka yaitu Desmosedici GP.

Selain itu, Marquez juga akan menjadi pembalap tim pabrikan mereka pada musim depan.

AS melaporkan General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, memberi tahu penonton bahwa dirinya sama sekali tidak menyukai cemoohan dan siulan kepada seorang pembalap di podium.

Sementara manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengingatkan Marquez bukan seorang penjahat meski dianggap punya dosa besar karena menjegal Rossi untuk menjadi juara pada 2015.

"Dia bukan penjahat, dia adalah pembalap yang luar biasa dan kami membuat pertaruhan besar dengannya tahun depan," ucap Tardozzi.

"Kami akan memiliki tim yang hebat. Saya bilang pada awal musim ini, siapapun yang mengira Marc tidak diperhitungkan untuk menjadi juara tidak paham soal motor."

Gestur positif juga ditunjukkan Francesco Bagnaia, pembalap Ducati sekaligus murid Valentino Rossi sendiri.

Finis kedua dalam balapan yang sama, jebolan VR46 Riders Academy pertama yang dapat menjadi juara dunia MotoGP itu meminta penggemar agar tenang.

Bagnaia sendiri pernah mengatakan tidak senang jika ada pembalap yang dicemooh karena juga pernah mengalaminya sendiri.

Marquez mengapresiasi sikap calon rekan setimnya itu. "Gestur Bagnaia? Itu mengatakan banyak hal tentang siapa dirinya," ucapnya.

Baca Juga: Walau Segera Pensiun dari Urusan Paddock, Mantan Bos Valentino Rossi Tegaskan Masih Akan Terus Awasi Yamaha

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P