Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Alvarez masih tetap kokoh berdiri untuk terus memberikan tekanan terhadap Berlanga yang sejauh ini lebih memberi perlawanan.
Erlanga juga berhasil mendaratkan beberapa pukulan jab yang mengenai kepala Alvarez.
Baca Juga: ONE Championship - Panpayak, Rival Bebuyutan Superlek, Tampil di ONE Friday Fights 83
Ronde ketujuh, Alvarez berupaya untuk meredam kebangkitan lawannya. Keduanya beradu pukulan jarak dekat secara intens sampai Berlanga jatuh sendiri karena terpeleset.
Ronde delapan, Berlanga yang tampak frustrasi tampak menanduk jagoan Meksiko itu.
Alvarez terpancing langsung membalas dengan hantaman keras ke wajah lawannya yang segera dipisahkan wasit.
Duel dilanjutkan, Berlanga masih menjadi samsak hidup Alvarez yang tak henti-hentinya menghujani pukulan.
Ronde kesembilan berjalan lebih gila, Alvarez tanpa ampun melepaskan pukulan yang makin berbahaya bagi lawannya.
Pada tiga ronde terakhir, Berlanga mencoba keluar dari tekanan tetapi Alvarez bereaksi makin menggila dengan terus mendaratkan pukulan yang membuat lawannya tersudut.
Duel semakin panas saat memasuki ronde pamungkas.
Laga hebat akhirnya ditutup dengan beradu pukulan jarak dekat dan keduanya saling berpelukan setelah lonceng dibunyikan.