Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju dunia, Canelo Alvarez, menjaga status juara sejati di kelas menengah super setelah memenangkan duel panas kontra Edgar Berlanga.
Canelo Alvarez sukses menjadi pemenang dalam duel alot yang terjadi selama 12 ronde penuh yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (15/9/2024) waktu Indonesia.
Sempat merobohkan Berlanga pada ronde ketiga, Alvarez mengunci menang lewat keputusan angka mutlak.
Canelo pun berhak membawa pulang kembali sabuk juara dunia kelas menengah super WBC, WBA, dan WBO.
Berlanga sebenarnya datang dengan rekor tak terkalahkan 22-0, dengan 17 kemenangan di antaranya dicetak dengan KO.
Jalannya Pertandingan
Kedua petinju masih menjaga jarak dengan saling menghitung jangkauan pada setengah menit pertama laga.
Canelo Alvarez mulai aktif dengan tiga kali melepaskan pukulan hook kiri tetapi bisa diantisipasi dengan baik Berlanga.
Hingga ronde pertama berakhir, belum ada pukulan yang berbahaya yang diterima dari kedua petinju walau Berlanga terus ditekan oleh Alvarez.
Pada ronde dua awal, Alvarez melepaskan pukulan kombo yang mengarah ke badan Erlanga.
Pukulan jab-jab Alvarez juga sudah mulai menggangu Berlanga yang hanya membalas sesekali dengan body shot dan jab-jab.
Satu pukulan hook kiri mengerikan dari Alvarez sayangnya masih meleset setelah Berlanga dengan gesit menghindar.
Baca Juga: ONE Championship - Batal Lawan Black Panther, Takeru Segawa Ganti Hadapi Pencetak KO dari Myanmar
Duel berlanjut ke ronde ketiga, Alvarez menyudutkan Berlanga ke pojok ring hingga keduanya beradu pukulan.
Sampai satu pukulan hook kiri dari Alvarez mendarat telak ke wajah lawannya dan membuat Berlanga ambruk seketika.
Erlanga mampu bangkit, Alvarez yang masih dalam momentum terus menghujani lawannya dengan jab-jab dan uppercut yang berbahaya.
Erlanga tak diam saja, dia membalas pukulan-pukulan yang tak kalah berbahaya, tetapi Alvarez masih bisa mengatasi itu.
Pada ronde keempat hingga kelima, duel makin berjalan panas dengan Alvarez masih cukup mendominasi.
Alvarez terus membuat lawannya dalam situasi sulit dengan menekan sampai ke pinggir ring. Adapun Berlanga hanya sesekali membalas dengan jab-jab yang tidak berbahaya.
Menuju ronde keenam, Berlanga berhasil melepaskan satu pukulan hook kanan yang mendarat di wajah Alvarez.
Namun, Alvarez masih tetap kokoh berdiri untuk terus memberikan tekanan terhadap Berlanga yang sejauh ini lebih memberi perlawanan.
Erlanga juga berhasil mendaratkan beberapa pukulan jab yang mengenai kepala Alvarez.
Baca Juga: ONE Championship - Panpayak, Rival Bebuyutan Superlek, Tampil di ONE Friday Fights 83
Ronde ketujuh, Alvarez berupaya untuk meredam kebangkitan lawannya. Keduanya beradu pukulan jarak dekat secara intens sampai Berlanga jatuh sendiri karena terpeleset.
Ronde delapan, Berlanga yang tampak frustrasi tampak menanduk jagoan Meksiko itu.
Alvarez terpancing langsung membalas dengan hantaman keras ke wajah lawannya yang segera dipisahkan wasit.
Duel dilanjutkan, Berlanga masih menjadi samsak hidup Alvarez yang tak henti-hentinya menghujani pukulan.
Ronde kesembilan berjalan lebih gila, Alvarez tanpa ampun melepaskan pukulan yang makin berbahaya bagi lawannya.
Pada tiga ronde terakhir, Berlanga mencoba keluar dari tekanan tetapi Alvarez bereaksi makin menggila dengan terus mendaratkan pukulan yang membuat lawannya tersudut.
Duel semakin panas saat memasuki ronde pamungkas.
Laga hebat akhirnya ditutup dengan beradu pukulan jarak dekat dan keduanya saling berpelukan setelah lonceng dibunyikan.