Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun lalu mereka dikalahkan secara pahit oleh wakil Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, di laga puncak.
Mampu merebut gim pertama dan unggul hingga paruh gim kedua, wakil andalan Negeri Jiran tersandung dan justru terganggu oleh cederanya Pearly Tan pada gim ketiga.
Tan/Thinaah belum mampu juara lagi sejak saat itu dan baru sekali mencapai final dengan hasil lagi-lagi runner-up.
Kini, Tan/Thinaah tak ingin mengulangi kegagalan.
Mereka melanjutkan momentum untuk terus memperbesar keunggulan menjadi lima poin pada skor 18-13.
Pertahanan yang solid juga ditunjukkan Tan/Thinaah yang berhasil membuat Liu/Tan sulit untuk mengembangkan permainannya.
Pukulan placing yang baik dari Thinaah akhirnya dengan cepat menyudahi perlawan unggulan nomor dua itu.
Pada gim kedua, Tan/Thinaah kembali tampil menggila yang langsung mampu unggul lima poin pada skor 7-2.
Tan/Thinaah terus memperbesar keunggulan mereka menjadi tujuh poin pada skor 10-3.
Keunggulan tujuh poin bertahan sampai skor 11-4 setelah sergapan Thinaah dari depan net mendapatkan keunggulan yang cukup nyaman pada interval.