Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil ini memang tidak optimal namun dia dapat mengamankan poin penting dan berada di puncak klasemen sementara dengan 132 angka.
Ramadhipa mengisi posisi ke-2 dengan 122 poin.
"Alhamdulillah saya dapat podium tertinggi pada race pertama," kata Herjun.
"Menghadapi race kedua, ada sedikit gangguan di tangan saya karena terjatuh pada sesi pemanasan di pagi hari."
"Meski tidak naik podium, perolehan poin di balapan kedua ARRC Sepang ini sangat penting untuk modal saya meraih impian menjadi juara Asia pada tahun ini."
Sementara itu, Andy Farid Izdihar yang turun bersama Honda Asia Dream Racing (HADR) juga memberikan penampilan yang optimal.
Pada balapan pertama, Andy Gilang yang bersaing menggunakan CBR1000RR-R berada di grup depan meski akhirnya dia harus puas finis di posisi ke-4.
Di balapan ke-2, Gilang berupaya terus menekan keluar dari tekanan pembalap Malaysia dan dia mampu menyelesaikan lomba di posisi ke-5.
Hasil ini membuat pembalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan tersebut, berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 140 poin.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya, mengatakan bahwa perjuangan optimal yang ditunjukkan oleh pembalap-pembalap Astra Honda layak diapresiasi.
Meskipun mendapatkan tantangan dari aturan pengurangan rpm dan ambisi pembalap tuan rumah, mereka dapat keluar dari tekanan dan mencetak prestasi.
"Terima kasih kami sampaikan atas dukungan kepada pembalap-pembalap kami yang bersaing di ARRC Sepang," kata Andy.
"Hasil ini merupakan buah pembinaan berjenjang yang kami lakukan serta dukungan teknologi produk Honda."
"Ketangguhan CBR mengantar mereka naik podium di hampir setiap balapan ARRC."
"Atas semangat Satu Hati, kami optimistis untuk menatap putaran final di ARRC Buriram mendatang," tutup Andy.