Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Widodo C Putro resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Madura United.
Kabar tersebut disampaikan dalam rilis resmi dari klub pada Senin (16/9/2024) pagi WIB.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina.
Laga lawan Persis Solo jadi kebersamaan terakhir Widodo C Putro bersama Madura United.
Secara profesional, eks Striker Timnas Indonesia tersebut mundur karena gagal memenuhi target dari manajemen.
Mundurnya Widodo C Putro juga memakan korban lainnya.
Pasalnya, FX Yanuar juga ikut mengundurkan diri sebagai tim analis.
"Pertandingan vs Persis Solo adalah pertandingan terakhir bagi Coach WCP," ujar Annisa Zhafarina dalam statement resmi klub.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persis Solo Keluar dari Zona Merah Usai Kalahkan Madura United 4-0
"Dia dengan profesional mengundurkan diri dari kursi kepelatihan karena beliau tidak memenuhi target awal musim yang disepakati dengan manajemen."
"Begitu juga dengan Coach FX Yanuar sebagai tim analis," lanjutnya.
Pihaknya berharap bahwa keputusan ini jadi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Selain itu, Annisa berharap performa Madura United segera membaik.
"Semoga keputusan ini menjadi keputusan terbaik untuk kita semua," ujar Annisa Zhafarina.
"Dan semoga performa tim lebih baik ke depannya."
"Terimakasih Coach WCP dan Coach FX. Respek!" lanjutnya.
Usai hengkangnya Widodo C Putro, manajemen bergerak cepat.
Baca Juga: Kata Bojan Hodak Usai Persib Kalahkan PSIS, Akui Kesulitan?
Manajemen langsung menunjuk Rakhmat Basuki sebagai juru taktik sementara Madura United.
Rakhmat Basuki juga jadi pelatih yang membawa Madura United saat menembus final Championship Series Liga 1 2023/2024.
"Sementara Laskar Sapeh Kerrab akan dipimpin oleh Karteker Rakhmat Basuki sampai menemukan pelatih pengganti," ujar Annisa.
Widodo C Putro jadi korban ketiga dari kerasnya Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya, sudah ada dua pelatih yang kehilangan jabatannya.
Nama pertama adalah Juan Esnaider.
Juan Esnaider terdepak dari PSBS Biak usai kalah tiga kali beruntun di tiga laga awal Liga 1 2024/2025.
Nama kedua adalah Hendri Susilo.
Hendri Susilo terdepak dari kursi pelatih Semen Padang usai kalah di pekan keempat Liga 1 2024/2025 lawan Malut United.