Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Punya Luka yang Belum Sembuh atas Perseteruan Sengit MotoGP 2015, Kemarahan Marc Marquez dan Senyum Manajernya Jadi Teror bagi Valentino Rossi

By Delia Mustikasari - Senin, 16 September 2024 | 17:00 WIB
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez (kanan) pernah terlibat dalam rivalitas panas pada MotoGP 2015 (KAZUHIRO NOGI/AFP)

Rossi menjelaskan asistennya Uccio Salucci mulai menerima pesan peringatan dari kubu Marquez setelah kejadian pada MotoGP Belanda.

"Saya mendengar mereka, khususnya (manajer Marc Marquez, Emilio) Alzamora, berkeliling paddock dan berkata bahwa 'sekarang kami (Marquez) tidak memenangkan gelar, dia (Rossi) juga tidak akan memenangkannya'."

"Mereka mengatakan hal ini kepada beberapa orang Spanyol yang kemudian mengatakannya kepada beberapa teman saya dari Spanyol, yang memberi tahu saya," tutur Rossi.

"Mereka mulai memberi tahu saya untuk berhati-hati dalam beberapa balapan terakhir. Bahkan Uccio mengatakan kepada saya untuk berhati-hati dengan Marquez."

Pada MotoGP Australia, Rossi tidak dapat finis lebih tinggi dari posisi keempat setelah pertarungan panjang dengan Marquez yang kemudian memenangkan balapan.

Rossi menegaskan bahwa Marquez melakukan segala yang dia bisa untuk mencegahnya menang di Phillip Island.

Menurutnya, bahwa pembalap Honda itu membantu Lorenzo dalam upayanya meraih gelar juara dilemahkan oleh fakta bahwa ia menyalip rekan senegaranya itu pada lap terakhir sehingga ia kehilangan lima poin krusial dalam perebutan gelar juara.

"Marquez sangat unggul sehingga ia bertarung dengan saya sepanjang balapan. Ia membuat saya kalah dan kemudian ia juga menang," kata Rossi yang kini menjadi pembalap pabrikan untuk BMW.

"Kami menghitung fakta. Jika seseorang melihat waktu, itulah yang telah ia lakukan. Itu bukan asumsi bahwa ia sengaja melaju pelan untuk waktu yang lama. Itu jelas apa yang terjadi"

Minggu berikutnya di Malaysia, Rossi secara terbuka menuduh Marquez berusaha membantu Lorenzo memenangkan gelar juara dunia.