Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kepala kru senior MotoGP, Ramon Forcada berbicara setelah Marc Marquez memenangi dua balapan berturut-turut di Aragon dan Misano.
Marquez kini tertinggal 53 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024, Jorge Martin (Pramac).
"Perubahan dalam kejuaraan bisa saja terjadi dan semua elemen yang diperlukan bersatu untuk mewujudkannya dan itu spektakuler," kata Forcada dilansir dari MotoSan.
"Mari kita ingat di Austria ketika Marc berkata tolong sedikit tetes air karena dia tahu bagaimana dia mampu menangani dirinya sendiri dalam kondisi seperti ini ketika hujan mulai turun."
"Dan ia menunjukkannya di Misano dan ia selalu menunjukkannya. Namun bagi saya, saya akan tetap berpegang pada satu hal karena hujan mulai turun dan ada sekelompok besar spesialis dalam kondisi sedang."
"Mereka menyerang semua pembalap di depan, tetapi selain itu ketika mulai kering, kecepatannya sangat brutal. Itu hanya kepercayaan diri atau ketidaksadaran, itu yang Marc katakan."
Sementara itu, Francesco Bagnaia selaku juara bertahan mengalami kesulitan yang sama dengan pembalap lainnya, tetapi ia mampu naik ke podium kedua.
Mempertimbangkan apa yang terjadi dengan Martin yang menukar motor untuk lintasan basah, pembalap Italia itu menang dalam pertarungan ini.
"Dengan orang-orang yang saya ajak bicara di Misano dari Ducati, seperti banyak pembalap lainnya, ia bersembunyi dari balapan sebelum balapan," ujar Forcada.
"Ia berada dalam kondisi fisik yang jauh lebih buruk daripada yang diketahui setelah terjatuh di Aragon," ucap Forcada.