Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Lebih Buruk di Kejuaraan daripada 15 Hari Lalu, tetapi Sekarang Tidak Lagi Terkait Poin di Klasemen MotoGP

By Delia Mustikasari - Selasa, 17 September 2024 | 05:00 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah menjadi juara MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024). (GABRIEL BOUYS/AFP)

Baca Juga: Masih Punya Luka yang Belum Sembuh atas Perseteruan Sengit MotoGP 2015, Kemarahan Marc Marquez dan Senyum Manajernya Jadi Teror bagi Valentino Rossi

"Di antara keputusan yang buruk itu yang paling mengejutkan saya adalah cara kerja MotoGP sekarang, menghitung tekanan memperhitungkan segalanya."

"Tidak ada gunanya mengatakan 'Saya akan melaju dan itu akan keluar'. Semuanya menjadi sains. Jika ada kemungkinan hujan, Anda memberi tahu pembalap."

'Dari enam atau lima, atau empat putaran hingga akhir, jangan masuk, tetaplah keluar'. Tetapi Anda harus meramalkan ini."

"Pembalap akan mendengarkan Anda, tetapi fakta bahwa itu tidak diramalkan mengejutkan saya, dan Jorge mengatakannya."

Menurut pria 67 tahun itu, cara kerja MotoGP sekarang saat menghitung tekanan, perlu memperhitungkan segalanya.

"Ini adalah tim yang sedang dibongkar karena apa yang dimilikinya sekarang tidak akan memiliki pembalap, motor, atau lebih dari separuh orang," katanya tentang Pramac.

"Sekarang sedang dibongkar karena keadaan apa pun untuk membangun kembali sesuatu yang baru. Tentu saja, atmosfernya jelas bukan yang terbaik, tetapi ini tidak berarti bahwa ada hal-hal yang perlu dilakukan," ucap Forcada.

"Dari apa yang saya pahami, itu belum dilakukan, baik atau buruk, tetapi Anda meramalkan ini dan membuat perhitungan."

Forcada memperhitungkan perubahan ke Yamaha untuk MotoGP 2025.