Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, dipandang memiliki tekad untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Nama Marc Marquez masih menjadi perbincangan menjelang bergulirnya seri MotoGP Emilia Romagna 2024 di Sirkuit Misano, Italia akhir pekan ini.
Pasalnya, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut baru saja meraih kemenangan keduanya musim ini secara beruntun alias back-to-back.
Ya, Marquez meraih kemenangan keduanya musim ini di tempat yang sama di Sirkuit Misano dalam seri MotoGP San Marino 2024 dua pekan lalu.
Kemenangan ini didapatkan Marquez setelah dia tampil solid tatkala para rival-rivalnya kesulitan dalam kondisi balapan flag-to-flag.
Kondisi lintasan yang basah akibat rintik hujan membuat mereka harus menggunakan strategi yang pas dalam menukar motor ke setelan basah.
Performa ciamik peraih delapan gelar juara dunia itu mampu mengundang perhatian dari salah satu komentator MotoGP, Simon Crafar.
Mantan rider asal Selandia Baru tersebut menilai bahwa Marquez benar-benar tampil percaya diri meski dia mengalami crash saat kualifikasi 2.
Meski start dari urutan kesembilan, pembalap berusia 31 tahun tersebut masih mampu melejit untuk mendapatkan kemenangan keduanya.
"Marquez menggebrak! dan dia berhasil membayar semua kegagalan yang dia alami ketika menjalani sesi kualifikasi 2," kata Crafar.
"Dia lebih percaya diri dengan kondisi yang ada dan dia berhasil menjadi yang terdepan," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, Simon Crafar kagum dengan ritme balap yang ditunjukkan Marquez terutama ketika lintasan mulai mengering.
Peraih delapan gelar juara dunia itu mampu menyalip Francesco Bagnaia selaku andalan Ducati meski memakai motor Ducati Desmosedici GP versi tahun lalu.
"Hal yang penting bagi saya adalah kecepatannya setelah dia melakukan itu, saya melihat ke arah lintasan di mana semuanya diputuskan," kata Crafar.
"Dan Anda bisa melihat Marquez seperti 'menguap' dan juga dalam beberapa lap saat kondisi air di lintasan semakin habis."
"Kecepatan Marquez setelah lintasan mengering itulah yang membuat saya terkesan, dan itulah yang akan membuatnya sangat bahagia," imbuhnya.
Di mata Simon Crafar, GP San Marino menjadi balapan terbaik Marquez sejak dia menunggangi motor Ducati.
Jika memposisikan diri sebagai rival, Crafar tentu akan ketar-ketir setelah melihat Marquez bisa meraih kemenangan lagi.
Kemenangan di GP San Marino lalu juga membuka peluang bagi rider Spanyol itu untuk bersaing lebih intens meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.
"Itu adalah momen yang sangat berharga di mana itu juga adalah balapan terbaiknya sejak mengendarai Ducati," kata Crafar.
"Hal ini tentu akan membuat para rival takut saat kami kembali ke sini."
"Kecepatannya setelah lintasan mengering cukup bagus untuk menandingi siapa pun, dan dia tahu itu."
"Jika dia melakoni sesi kualifikasi dengan baik, ia akan kembali bersaing untuk meraih kemenangan, pada balapan kedua di sini."
"Marquez tampil dengan sangat baik, luar biasa bagus."
"Dia sedang bersaing untuk perebutan gelar juara dunia."
"Apakah Anda melihat raut wajahnya ketika dia ditanya apakah sedang bersaing meraih gelar juara?"
"Dia mengatakan bahwa dia tidak boleh melakukan kesalahan dengan level pembalap seperti dia, saya akan khawatir jika dia menjadi penantang."