Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hidaka menjabat sebagai CEO Yamaha Motor sejak 2018.
Yamaha Motor turut membawahi aktivitas balap Yamaha di berbagai ajang dengan fokus utama adalah MotoGP.
Di bawah kepemimpinan Hidaka, Yamaha merebut gelar juara dunia MotoGP melalui lesatan Fabio Quartararo pada musm 2021.
Meski begitu, Yamaha turun kasta dari tim juara menjadi penggembira setelah gagal mengimbangi progres cepat pabrikan-pabrikan Eropa dalam pengembangan aerodinamika.
Sejak tahun lalu Yamaha tidak dapat bersaing dalam perburuan gelar juara dengan kemenangan Quartararo di GP Jerman pada Juni 2022 menjadi kesuksesan terakhir mereka.
Kelemahan dalam aspek mesin juga menjadi perhatian karena Yamaha menjadi satu-satunya pabrikan yang memakai konfigurasi inline four.
Keunggulan mesin inline four dalam bermanuver disaingi pabrikan bermesin V4 seperti Ducati yang bertenaga dan kini dibantu dengan aerodinamika.
Dikutip dari Motorsport, Yamaha mengembangkan mesin V4 dengan prototipe dari versi motor 1000cc di MotoGP akan diuji coba sebelum perubahan kubikasi menjadi 850cc pada 2027.
Yamaha juga berbenah dengan aspek yang tak kalah krusial yakni menggaet tim satelit demi mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari balapan.
Pramac dibajak dari Ducati dengan kesepakatan panjang hingga tujuh tahun dengan line-up rider berpengalaman yang memuat Miguel Oliveira dan Jack Miller sedang disusun.
Yamaha juga berbelanja di bursa insinyur balapan dengan merekrut perancang mesin F1, Luca Marmorini, hingga eks insinyur Ducati, Massimo Bartolini, yang diberi jabatan Direktur Teknis.