Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2024 - Fajar/Rian Merendah usai Melejit ke 16 Besar dengan 1 Keluhan, Rival Kento Momota Disorot

By Agung Kurniawan - Rabu, 18 September 2024 | 15:00 WIB
Aksi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak pertama China Open 2024, Rabu (18/9/2024) (DOK PBSI)

DOK PBSI
Selebrasi ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada babak pertama China Open 2024, Rabu (18/9/2024)

Kondisi arena ini membuat Fajar mau tidak mau harus menghindari reli-reli panjang yang dinilai membawa risiko besar.

"Tadi bisa menuntaskan laga dengan kemenangan dengan kondisi lapangan yang hembusan anginnya sangat kencang," ucap Fajar.

"Dengan kondisi ini memang semua pemain tidak akan mengambil resiko dengan bermain reli."

"Tadi pun lawan yang terkenal dengan reli-reli panjang yang alot, kurang nyaman dengan kondisi lapangan."

"Sementara kami mencoba bermain normal meskipun masih banyak melakukan kesalahan sendiri," imbuhnya, melalui siaran dari PBSI.

Selain kondisi arena, Fajar juga menyoroti performa Heo Kwang-hee yang banting setir dari pemain tunggal ke ganda putra.

Heo yang menjadi rival mantan pemain nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota saat di tunggal putra tersebut belum nyaman di nomor barunya.

"Kwang Hee Heo selama ini kita kenal sebagai pemain tunggal, pasti peralihan ke ganda tidak mudah," ucap Fajar.

"Karena tipe permainan sangat berbeda, beberapa kali dia terlihat belum nyaman bermain ganda," imbuhnya.