Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Weng mampu merebut momentum melalui raihan empat poin beruntun dan menutup interval gim pertama dengan unggul 11-7 atas Jonatan.
Selepas jeda, pemain peringkat kedelapan dunia tersebut langsung menggempur pertahanan Weng dan mendapatkan satu angka.
Momentum dua poin beruntun Jonatan harus terhenti tatkala pertahanannya yang kurang mumpuni belum mampu menangkis pukulan Weng.
Pemain peringkat ke-25 dunia tersebut masih mampu menjaga keunggulannya setelah berhasil memaksa Jonatan melakukan kesalahan melalui pengembaliannya.
Laga sempat terhenti dengan adanya protes dari Jonatan yang merasa pukulannya sempat mengenai raket dari Weng.
Protes yang tidak didengarkan umpire tak membuat Jonatan putus asa, perlawanan terus dilancarkan meski harus menyerah pada akhir gim pertama 17-21.
Menginjak gim kedua, Jonatan langsung membuka melalui sambaran di depan net yang membuat Weng mati langkah.
Pemain China tersebut membuat langkah Jonatan tidak mudah dengan perlawanan sengitnya, tapi di sisi lain dia juga acap kali melakukan kesalahan.
Pertahanan yang solid dari Weng membuat Jonatan terpaksa melakukan dua kesalahan beruntun dengan pukulannya.