Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ibrahimovic tak asing dengan pria asal Kroasia ini.
Keduanya pernah tergabung setim di Juventus pada 2004-2005.
Tudor punya pengalaman campur aduk ketika menukangi klub Liga Italia.
Bersama Udinese, ia melalui tiga periode berbeda dengan kiprahnya berujung pemecatan pada 2019.
Tiga tahun kemudian, Tudor melambung karena berhasil membawa Verona mencapai posisi yang memuaskan di peringkat 9.
Mantan bek sentral timnas Kroasia lalu mencoba peruntungan dengan Marseille di Liga Prancis.
Rapornya terbilang positif dengan membawa OM menyelesaikan musim 2022-2023 di peringkat tiga.
Pada Maret-Juni lalu, Tudor menggantikan posisi Sarri di Lazio.
Ia memang hanya membawa Biancoceleste ke peringkat 7.
Namun, itu sudah berarti peningkatan posisi dua setrip dari kondisi tim saat ditinggal Sarri.
Kemunculan nama Tudor tak pelak menimbulkan pro dan kontra.
Kendati dianggap sebagai pelatih yang punya potensi, dia tak memiliki kaliber tinggi jika Milan benar-benar ingin mengejar prestasi dalam waktu dekat.
I Rossoneri hanya mengemas 5 poin dari 4 partai perdana di Liga Italia 2024-2025.
Pada aksi teranyar di Liga Champions, Tijjani Reijnders dkk dihujani kritik karena dihajar Liverpool 1-3 meski bermain di San Siro.